JAMBI, BeritaBhayangkara.com – Demi menjawab pertanyaan masyarakat terkait penanganan pasien positif Covid-19 di Kota Sungai Penuh, awak Beritabhayangkara.com hari ini Kamis (25/06/20) sengaja melakukan investigasi langsung ke RSUD H.Bakri, dimana para pasien dirawat.
Dalam kesempatan tersebut, beberapa pihak berusaha kami minta klarifikasinya terkait jumlah pasien yang dirawat, termasuk bentuk penanganannya. Namun tidak ada yang berani menjelaskan, begitu pula dengan Direktur RSUD H. Bakri Kota Sungai Penuh dr. Yuliani, dengan alasan tidak mempunyai kapasitas untuk melakukan klarifikasi terkait hal tersebut. Selanjutnya, pihak RSUD pun mengarahkan kami untuk melakukan klarifikasi kepada Kadis Dinkes, Zulfikri.
Melalui Kadis Dinkes Sdr. Zulfikri saat ditemui awak media iniĀ di kantornya, didapatkan data bahwa pasien positif Covid-19 yang tengah dirawat di RSUD saat ini berjumlah 4 orang, dari 11 total pasien.
“Ya, alhamdulilah dari 11 pasien sebelumnya yang dirawat disini, 7 diantaranya sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang. Tentang penanganan pasien, kita telah berupaya maksimal dan mengikuti self quarantine sebagaimana yang diinstruksikan dari pusat, dan terbukti beberapa pasien sudah dinyatakan sembuh,” jelas Zulfikri.
Pada kesempatan yang sama, Kadis Dinkes juga menghimbau jika para warga yang dari hasil rapid test dan hasil swab dinyatakan harus di karantina, agar tidak takut dan mau bersikap kooperatif.
“Kita sebagai bagian dari Gugus Tugas, dalam hal ini ditugaskan untuk melakukan penanganan dan perawatan maksimal kepada masyarakat, khususnya mereka yang terindikasi positif covid-19. Jadi dengan dilakukannya perawatan sesuai dengan protokol kesehatan yang ada, terbukti para pasien yang kita rawat disini bisa sembuh dan kembali ke tengah-tengah masyarakat,” tutup Zulkifri mengakhiri. (NP)