banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Pemkot Sungai Penuh Lakukan Penertiban PKL dan Parkir Liar, LAKI: Semoga Penegakan Aturan Tak Berat Sebelah

Pemkot Sungai Penuh melakukan razia penertiban Pedagang kaki lima (PKL) dan kendaraan roda empat yang kerap melakukan parkir liar

JAMBI, BeritaBhayangkara,com – Seperti yang sempat terpantau oleh awak Beritabhayangkara.com, hari ini kamis (25/06/20) Pemkot Sungai Penuh melakukan razia penertiban Pedagang kaki lima (PKL) dan kendaraan roda empat yang kerap melakukan parkir liar disepanjang jalan protokol.

Dalam razia tersebut diterjunkan tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Satlantas karena dianggap masalah parkir liar dan PKL kerap mangkal di sepanjang trotoar jalan protokol dan mengganggu para pengguna jalan kaki.

Namun dari berbagai keluhan dan kritik masyarakat atas hal tersebut, Pemkot Kota Sungai penuh kali ini mengambil tindakan. Dalam kesempatan yang sama, kepada awak media ini yang juga selaku aktivis LAKI (Laskar Anti Korupsi) Sungai Penuh Sdr. John mengungkapkan bahwa tindakan seperti ini seharusnya rutin dilakukan demi menjaga kenyamanan warga.

“Kita menaruh apresiasi kepada pihak Pemkot atas razia yang dilakukan di jalan protokol hari bertempat di Jl. R.A Kartini dan Jl. Depati Parno. Namun satu hal yang perlu digarisbawahi, bahwa parkir liar selama ini banyak terjadi justru dibawah rambu larangan parkir, menjadi aneh,” kata John.

Berdasarkan dari informasi masyarakat, malah ada oknum petugas yang justru memungut retribusi dari parkir tersebut, ungkap John.

Disamping masalah parkir ilegal, Pemkot diharapkan juga serius menangani masalah PKL liar yang kerap memakan hak para pejalan kaki. Ini juga menjadi perhatian bersama jika memang aturan yang ada akan ditegakkan. Kami juga masih menjajaki kemungkinan pihak-pihak yang menerima retribusi dari PKL liar tersebut,” tambah John.

Akhirnya, masyarakat berharap bahwa upaya yang dilakukan oleh Pemkot Sungai Penuh bukanlah bagian dari pencitraan semata, melainkan langkah awal yang benar-benar diterapkan demi melaksanakan aturan yang ada, tutup John. Semoga saja! (JH/NP)