BANDUNG, BeritaBhayangkara.com – Organisasi Masyarakat Laskar Merah Putih (LMP) Markas Daerah Provinsi Jawa Barat mengapresiasi kinerja Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) dalam membantu Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 yang dipimpin Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang telah berhasil menekan angka penyebaran Covid-19 di Provinsi Jawab barat dengan jumlah penduduk terbesar Se-Indonesia.
Ukur Purba, ST., selaku Ketua Markas Daerah (Kamada) LMP Jabar menilai bahwa Kapolda beserta jajarannya telah bekerja dengan baik dalam tugas membantu Gubernur Ridwan Kamil menekan penyebaran Covid-19, sehingga kasus positif di Jabar terus menurun.
Keberhasilan Pemprov Jabar dapat dilihat dari angka reproduksi efektif (Rt) COVID-19 di Provinsi Jabar yang konsisten di bawah angka 1 selama enam pekan berturut-turut. Sehingga tidak melanjutkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sejak 26 Juni 2020 lalu, kecuali wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek).
“LMP turut mengapresiasi kinerja Polda Jabar dalam upaya memutus mata rantai virus Corona bersama Pemprov Jawa Barat, terutama dalam rangka menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah kerjanya,” tegas Ukur Purba.
Hal itu disampaikan Ukur Purba saat menggelar rapat koordinasi (Rakor) pengurus Mada dan Markas cabang (Marcab) dalam rangka refleksi menyambut Hari Bhayangkara Ke 74 Tahun, kepada awak media ini dalam keterangan tertulisnya, Rabu (01/07/2020).
Seperti diketahui, dalam rangka percepatan penanganan virus Corona atau COVID-19, Polda Jabar telah melaksanakan berbagai tugas seperti patroli berskala besar yang berlangsung selama tiga hari atau terhitung 10-12 April 2020. Guna mengantisipasi kamtibmas hari libur peringatan Isa Almasih dan libur akhir pekan di tengah pandemi, Polda Jabar turut menekan arus mudik dan menindak warga yang nekat melanggar larangan mudik, mengawal distribusi logistik bahan pangan dan medis, bersama elemen masyarakat juga membagikan masker dan penyemprotan disinfektan, serta bagikan sembako, dan sebagainya.
Sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia, Jawa barat kini berada pada posisi kelima angka penyebaran Covid-19 di bawah Provinsi Jawa Timur, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, dan Jawa Tengah.
Padahal, Provinsi Jabar letaknya berdekatan dengan DKI Jakarta yang menjadi episentrum penyebaran Covid-19 di Indonesia. Artinya Pemprov Jabar telah berhasil menekan angka penyebaran.
“Kinerja Polri yang menjadi bagian dari Gugus Tugas Provinsi Jawa Barat patut kita apresiasi, salah satunya dengan terus mendukung kedisplinan melalui kepatuhan kita terhadap protokol kesehatan di era adaptasi kebiasaan baru atau new normal,” kata Ukur Purba.
Di samping itu, pihaknya mengapresiasi keberhasilan Gubernur Ridwan Kamil selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 di Jawa Barat yang berjuang keras dalam menangani warga terdampak Covid-19. Berkat kerja keras tersebut, pasien sembuh kini telah melampau kasus positif aktif di Jabar. Selain itu warga yang terdampak secara ekonomi pun telah mendapatkan Bantuan Sosial.
“Angka pasien sembuh di Jawa Barat telah melebihi dari pasien yang sakit, juga bantuan jaring pengaman sosial dapat terdistribusi dengan baik,” tambah Ukur Purba.
Sebagai bentuk dukungan, LMP Jabar ikut menyalurkan bantuan untuk menekan dampak ekonomi yang dirasakan masyarakat akibat pandemi Covid-19, selain itu juga mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan, berkolaborasi dengan jajaran Kepolisian dan Pemerintah Daerah dan turut serta melakukan fungsinya sebagai kontrol sosial.
Sejak bulan April hingga pertengahan bulan Juni kemarin, LMP Mada Jabar telah melakukan berbagai kegiatan seperti penyemprotan disintektan, pembagian masker kain, penyaluran bantuan paket sembako kepada kader dan masyarakat terdampak Covid-19 baik yang bersumber dari Polres Kota/Kabupaten, Pemda Kota/Kabupaten dan Bantuan sembako Gubernur Jawa Barat.
“Ormas LMP Jabar berkomitmen untuk terus mendukung langkah percepatan yang dilakukan dalam penanggulangan Covid-19 di Jabar, termasuk dalam hal kontrol sosial,” pungkas Ukur Purba selaku Ketua Markas Daerah Laskar Merah Putih Provinsi Jawa Barat itu mengakhiri keterangannya.
(Damar)