banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Pembagian BLT Dana Desa Tahap II dan III di Nagari Talang Balarik Tapan Berlangsung Aman Dengan Protokol Kesehatan

Bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa didistribusikan kepada keluarga yang terdampak covid- 19 warga di Nagari Talang Balarik Tapan

PESSEL, BeritaBhayangkara.com – Dampak wabah virus covid-19 pada sektor ekonomi sangat dirasakan oleh setiap elemen termasuk masyarakat di Nagari Talang Balarik Tapan, terkait kondisi tersebut, berbagai macam bantuan disalurkan pemerintah termasuk bantuan langsung tunai (BLT) dari dana desa (DD) yang akan di salurkan pada warga terdampak Covid-19.

Bantuan langsung tunai (BLT) ini sudah didistribusikan kepada keluarga yang terdampak covid- 19, termasuk warga di Nagari Talang Balarik Tapan, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Provinsi Sumatera Barat.

“Ya, BLT Kemensos, BLT Provinsi, BLT Kabupaten termasuk BLT Dana Desa sudah kita salurkan kepada warga terdampak covid- 19,” dan pada Rabu, 1 Juli 2020. Pemerintah Nagari Talang Balarik Tapan sedang melaksanakan pembagian BLT Dana Desa Tahap II sekaligus Tahap III,” terang Alfian, Wali Nagari Talang Balarik Tapan kepada kru media ini.

“Adapun jumlah Warga di Nagari Talang Balarik Tapan yang mendapatkan bantuan dari program tersebut adalah untuk BLT Kemensos 33 KK, BLT Provinsi 26 KK, BLT Kabupaten 30 KK termasuk penerima BLT Dana Desa sebanyak 185 KK dan tambahan sembako 17 KK,” jelas Alfian.

“Alhamdulillah BLT Dana Desa Tahap II dan III pada hari ini selesai kita salurkan,” kata Alfian.

Dikatakannya, dalam rangka percepatan penanggulangan wabah covid 19, kita merasa bersyukur atas kepedulian Pemerintah yang cepat tanggap, memberikan bantuan sosial kepada warga yang terdampak covid-19 yaitu melalui program bantuan langsung tunai yang bersumber dari Kemensos, Provinsi, Kabupaten dan dana desa, imbuh Alfian

“Ya, kita sudah salurkan bantuan sosial tersebut pada warga yang terdampak Covid-19, khususnya di Nagari Talang Balarik Tapan melalui program bantuan langsung tunai (BLT), salah satu kriteria warga penerima BLT tersebut yaitu warga yang tidak masuk dalam program bantuan seperti BSPS PKH/ kartu penyangga ekonomi (KPE),” tambahnya.

Alfian berharap semoga bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa Tahap II dan III, dengan jumlah Rp. 1.200.000,- per KK yang sudah dibagikan dapat bermanfaat dan dapat meringankan beban ekonomi saat masa covid-19 yang masih mewabah. Kemudian tentang kesehatan harus dijaga betul dengan sering cuci tangan, pakai masker, jaga jarak hindari kerumunan serta patuhi anjuran dari pemerintah melalui protokol covid-19,” ucapnya.

Sementara itu, Mar Alamsyah selaku Camat Ranah Ampek Hulu Tapan juga menyerukan kepada masyarakat penerima bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa dampak Covid-19 agar pergunakanlah uang tersebut untuk keperluan bahan pokok sehari-hari, seperti kesedian beras yang cukup serta persedian pokok lainnya, jika kebutuhan bahan pokok masih ada, simpannlah uang tersebut, jangan dibelanjakan pada sesuatu barang yang tidak bermanfaat, hal ini perlu kita ingatkan bahwa Covid-19 ini belum usai.

“Mar Alamsyah juga menyampaikan agar masyrakat di nagari talang balarik tapan selalu taat dengan protokol kesehatan Covid19, karena untuk memutus mata rantai menularnya wabah covid-19 ini, kita harus mewaspadai diri maupun keluarga dengan selalu mematuhi peraturan dengan selalu memakai masker, sering cuci tangan, jaga jarak, dan makan-makanan yang bergizi.

Diteruskanya, bagi warga yang akan melaksanakan resepsi acara pernikahan, sampai sekarang belum di bolehkan untuk buat izin keramaian, seperti untuk memakai orgen atau keraian lainnya.

Dan yang tak kala pentingnya, laanjut pak camat, disaat masa pemberlakuan status New Normal, tetap harus menjaga diri dan keluarga dari wabah covid-19, dengan selalu memperhatikan petunjuk dari Dinas Kesehatan, ujarya.

(Mayadi)