KERINCI, BeritaBhayangkara.com – Aksi kejahatan dengan modus hipnotis kepada korban pengendara sepeda motor kini tengah menjadi penyelidikan Polsek Air Hangat, Polres Kerinci. Bermula dari laporan korban berinisial Az (14 th) dan Fr (14 th) warga Siulak kepada Polsek Air Hangat, kemaren Minggu (12/07/20).
Korban melaporkan bahwa sekitar pukul 17.30 Wib kemarin, saat melewati Desa Pendung Hilir arah Siulak Mukai, mereka didatangi dua orang mengendarai sepeda motor. Lalu kedua orang tersebut pura-pura menemukan sebuah kalung emas yang tercecer.
Selanjutnya, korban diajak dan dibujuk untuk menjual kalung emas tersebut ke pasar Sungai Penuh yang berjarak kira-kira 5 Km dari lokasi kejadia. Nah, dalam kesempatan itulah menurut pengakuan korban, mereka tiba-tiba tak sadar kalau Handphone dan sepeda motor mereka sudah raib bersamaan dengan para pelaku yang sudah tak tampak batang hidungnya.
Atas kejadian tersebut, saat itu juga korban melaporkan kejadian ini kepada Polsek setempat, yakni pencurian dengan hipnotis yang telah meraibkan satu unit sepeda motor suzuki nex dan satu handphone.
Kepada awak BeritaBhayangkara.com Senin (13/07/20) di ruangannya, Kasat Reskrim Polres Kerinci Iptu Edi Mardi membenarkan kejadian tersebut dan saat ini tengah dalam penanganan Pihak Polsek Air Hangat.
“Ya, atas aksi dengan modus baru tersebut kini tengah ditangani oleh Polsek Air Hangat. Kita berharap secepatnya akan menemukan para pelaku, berdasarkan ciri-ciri yang dijelaskan oleh korban,” ungkap Edi Mardi.
Atas kejadian tersebut, Kasat Reskrim Iptu Edi Mardi juga menghimbau kepada masyarakat agar secepatnya melaporkan setiap aksi kejahatan kepada aparat penegak hukum terdekat guna ditindaklanjuti sesegera mungkin. Hal ini bertujuan agar Polri tetap dalam koridor selalu mengayomi dan memberikan pelayanan kepada warganya, tutupnya.(NP)