KOLAKA, BeritaBhayangkara.com – Menjadi seorang prajurit banyak menjadi cita-cita bagi sebagian besar anak-anak, tak terkecuali dengan anak-anak Kampung Bajo dilokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 108 Kolaka. Didasari keinginannya, cukur rambut ala TNI menjadi trend model disana. Demikian diungkapkan Kapenrem 143/HO Mayor Arm Sumarsono dalam rilisnya, Kendari, Senin (13/7/2020).
“Hal ini menjadi pencapaian tersendiri bagi Satgas TMMD, selain melaksanakan kegiatan fisik dan non fisik tapi juga mampu menarik simpati warga dari berbagai kalangan,” terangnya.
Kapenrem 143 menambahkan bahwa secara tidak langsung para prajurit telah menanamkan jiwa nasionalisme, nilai positif mampu mereka tanamkan dihati warga dari kalangan orang tua, anak muda sampai dengan anak-anak.
Sementara itu, Pantauan dilapangan Letda Rusmin yang berada dilokasi TMMD, Sabtu (11/7/2020) menyampaikan bahwa melihat penampilan prajurit mulai dari cara berpakaian hingga potongan rambutnya nampak selalu bersih dan rapi, oleh karena itu menarik warga dan anak-anak untuk mengikutinya,” katanya.
“Seperti halnya keinginan Galan (12) dan salah satu temannya yang ingin mencukur rambutnya ala tentara, moga bukan hanya model rambutnya tapi jiwa dan semangat nasionalisme bisa juga tumbuh di hati mereka,” imbuhnya.
Lanjut dikatakannya, saat dicukur Sertu Jumadi, Galan mengatakan keinginannya untuk menjadi seorang prajurit kalau sudah besar nantinya. “Saya mau jadi tentara om, Rambutku jadi lebih rapi dan kelihatan lebih gagah seperti tentara” ucap Galan Si anak Kampung Bajo.
Dalam kesempatan ini Nadira (Ibu Galan) tidak melarang bahkan mendukung dirinya untuk memiliki potongan rambut seperti prajurit TNI. “Terima kasih pak, anak saya sudah dicukur. Dia sangat senang dengan model rambut barunya,” ungkap Nadira.
“Moga semua ini bisa menjadi inspirasi ana-kanak di Kampung Bajo, bukan hanya model rambut tapi besar nanti mereka menjadi seorang tentara,” pungkasnya. (Penrem 143)
(Damar)