POLMAN, BeritaBhayangkara.com – Di tengah kekhawatiran penularan Covid 19, Pemerintah kecamatan wonomulyo bersama Babinsa Koramil Wonomulyo jajaran Kodim 1402/Polmas dan Polsek wonomulyo mulai mewaspadai ancaman penyakit demam berdarah dengeu (DBD) di wilayahnya.
Di lingkungan pasar induk Wonomulyo, Babinsa Koramil 1402-02/Wonomulyo Sertu Harwanto HS, melakukan pengasapan (fogging) untuk menghilangkan sarang-sarang nyamuk DBD tersebut pada Selasa (14/7/2020).
Lingkungan pasar induk Wonomulyo yang ditutup dan disterilkan dari penyebaran Covid-19, selain penyemprotan disinfektan juga menjadi sasaran fogging Babinsa bersama pemerintah kecamatan Wonomulyo.
Sertu Harwanto menyampaikan pesan kepada masyarakat, terutama yang berdomisili di sekitar pasar induk wonomulyo untuk selalu berhati-hati dan waspada menghadapi pandemi Covid 19 dan DBD.
“Saya berpesan dan sangat berharap kepada seluruh masyarakat, untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan, waspada terhadap penyebaran Covid 19 dan juga wabah DBD. Ikuti anjuran resmi Pemerintah dan pihak terkait demi keselamatan kita bersama,” ucap Harwanto.
Kegiatan penyemprotan disinfektan dan pengasapan ini, lanjut dikatakan Sertu Harwanto, sebagai upaya untuk mengurangi kepanikan dan kekhawatiran masyarakat akan bahayanya DBD dan penyebaran virus corona di wilayah ini.
“Fogging adalah salah satu cara untuk membunuh dan memutus rantai perkembangbiakan nyamuk Aides Aegypti yang menjadi penyebar virus DBD. “Kegiatan ini akan kami lakukan bersama pemerintah kecamatan wonomulyo secara rutin agar masyarakat terhindar dari penyebaran DBD,” ucap Babinsa.
Selain melakukan penyemprotan dan pengasapan atau fogging di lingkungan pasar, dirinya juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungan dan kesadaran warga akan pentingnya menjaga pola hidup sehat dan bersih agar terhindar dari wabah covid-19 dan Demam Berdarah Dengue, tutupnya. (Zik)