MERAUKE, BeritaBhayangkara.com – Prajurit TNI dari Batalyon Infanteri 125/Simbisa (Yonif 125/SMB) yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-PNG memberikan pertolongan pertama kepada warga Kampung Kireli, Distrik Ulilin, Kabupaten Merauke, Papua, yang digigit ular, Senin (20/7/2020).
Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 125/SMB, Letkol Inf Anjuanda Pardosi mengatakan bahwa sikap peduli terhadap sesama ditunjukkan Tim Kesehatan Satgas Yonif 125 dengan sigap memberikan pertolongan pertama kepada Ibu Tabita (43 th) warga Kampung Kireli.
Dijelaskan oleh Dansatgas bahwa awalnya bapak Musa Dambujai (53 th) datang ke Pos Bupul 13 meminta bantuan kepada prajurit TNI Satgas Yonif 125/SMB untuk menolong istrinya yang digigit ular. Selanjutnya Danpos Bupul 13 Serka Fedli Santoso memerintahkan Pratu Yon Pijer bersama tiga personel untuk memeriksa dan memberikan pertolongan kepada Ibu Tabita.
Setibanya di rumah Ibu Tabita, Tim Kesehatan Satgas Yonif 125 memeriksa kondisinya terlebih dahulu, kemudian melakukan tindakan medis dengan memberikan cairan infus RL Ecosol. “Kita bersyukur, setelah mendapatkan pertolongan pertama, kondisi Ibu Tabita sudah semakin membaik,” ujar Dansatgas.
“Saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kapada Tim Kesehatan Satgas yang selalu siap dan sigap memberikan pelayanan kesehatan kepada warga,” tandasnya.
Sementara itu, Musa Dambujai menuturkan istrinya digigit ular ketika sedang membersihkan rumput di kebun miliknya dan ia pun langsung lari ke Pos Satgas untuk meminta pertolongan. “Saya bersyukur setelah mendapatkan pertolongan pertama dari Satgas, kondisi istri saya sudah semakin membaik dan tidak pucat lagi,” ucapnya.
“Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada bapak-bapak TNI Satgas Yonif 125 yang telah menolong istri saya. Kiranya Tuhan selalu melindungi bapak-bapak semua,” katanya.
(Damar)