banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Inilah Hasil Kerja Keras Satgas TMMD Ke-108 Kodim 1805/Raja Ampat

Satgas TMMD Ke-108 Kodim 1805/Raja Ampat akhirnya rampung dan bangunan fisik kini siap digunakan oleh masyarakat kampung Warsambin

RAJA AMPAT, BeritaBhayangkara.com – Kerja keras para personel Satgas TMMD Ke-108 Kodim 1805/Raja Ampat akhirnya rampung dan bangunan fisik kini siap digunakan oleh masyarakat kampung Warsambin, Distrik Teluk Mayalibit, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.

“Kami telah bekerja keras penuh keikhlasan membantu meringankan beban hidup warga Kampung Warsambin, Distrik Teluk Mayalibit, Kabupetan Raja Ampat yang membutuhkan perhatian dan ‘sentuhan’, khususnya didalam suasana kehidupan yang cukup sulit ditengah wabah Covid-19 saat ini. Semoga bermanfaat,” ucap Dandim 1805/Raja Ampat selaku Dansatgas TMMD 108 Raja Ampat, Letkol Inf Josef Paulus Kaiba, Jumat (31/6/2020) di Kampung Warsambin, Raja Ampat.

Diungkapkan Josef, proses pembangunan di TMMD 108 tersebut cukup melelahkan karena berlangsung ditengah pandemi Covid-19 dan cuaca Raja Ampat yang hampir setiap hari diguyur hujan deras, sehingga pemaksimalan personel TMMD dalam proses pengerjaan fisik tidak bisa maksimal di setiap harinya, yang juga berakibat terhambatnya distribusi bahan bangunan.

“Kita tidak hanya kerja siang hari tetapi juga lembur di malam hari, dengan cara pengaturan kerja siang dan malam bagi anggota Satgas TMMD. Kalau tidak gunakan cara seperti itu, tidak akan terkejar waktu penyelesaiannya yang hanya kurang lebih sebulan,” ungkapnya.

Bersyukur, akhirnya bangunan rumah semi permanen tipe 36 (4), MCK (2), dan satu unit gedung sekolahan untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dapat diselesaikan tepat waktu.

Di sisi lain, pembangunan fisik dan non fisik yang digelar dalam TMMD Ke-108 di kampung paling ujung di Pulau Waigeo yang bisa ditempuh melalui jalan darat dari Kota Waisai ibukota Kabupaten Raja Ampat ini telah menghasilkan pengalaman dan manfaat yang tidak kecil, baik bagi personel Satgas TMMD maupun warga masyarakat, sehingga terjadi interaksi, sosialisasi, dan kedekatan emosional diantara mereka. Pada akhirnya, persahabatan dan persaudaraan menjadi terjalin, yang terlihat jelas dari kebersamaan, kekompakan, kegotongroyongan dalam menyukseskan Program TMMD di kampung yang kerap menjadi tempat singgah para wisatawan yang hendak ke lokasi wisata Kali Biru dan Batu Gantung (Batu Kelamin), saat wabah Covid-19 belum muncul.

“Semoga hasil pembangunan fisik dari penyelenggaraan TMMD Ke-108 TA 2020 di wilayah Kodim 1805/Raja Ampat jajaran Kodam XVIII/Kasuari ini dapat bermanfaat bagi warga masyarakat, termasuk didalamnya anak-anak kita untuk meraih impian dan masa depannya. Inilah wujud sumbangsih TNI dalam membantu pemerintah untuk meningkatkan taraf kesejahteraan hidup rakyat, melalui Program TMMD yang tersebar di berbagai Kodam di seluruh pelosok NKRI,” ujar Josef.

“Mudah-mudahan dengan adanya TMMD ini akan dapat semakin mempererat jalinan persahabatan dan memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat, khususnya yang ada di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat ini,” tutupnya.

(Damar)