MERAUKE, BeritaBhayangkara.com – Selain bertugas mengamankan wilayah perbatasan RI-PNG, Prajurit Satgas Pamtas Yonif 125/Simbisa yang berada di bawah Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) Korem 174/ATW juga turut membantu mengajar anak-anak Sekolah Minggu Gereja Katolik ST. Yohanes De De Deo di Kampung Yanggandur, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Minggu (20/9/2020).
Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 125/Simbisa, Letkol Inf Anjuanda Pardosi mengatakan bahwa dalam kegiatan tersebut, empat orang personel Satgas Pos Yanggandur dipimpin Letda Inf Agustoni Siboro hadir di Gereja Katolik ST. Yohanes De De Deo untuk mengajar anak-anak Sekolah Minggu.
“Bernyanyi maupun bermain sambil belajar Agama merupakan metode yang biasa digunakan dalam mengajar anak Sekolah Minggu. Namun, esensi yang disampaikan harus dapat mereka pahami sebagai bekal dalam menjalani kehidupannya kelak,” ujarnya.
Dansatgas mengatakan bahwa mewujudkan generasi penerus bangsa yang cerdas sangatlah penting, akan tetapi harus dibarengi dengan mental, moral dan akhlak yang baik. Mengajarkan nilai-nilai Agama bagi anak sejak dini diharapkan akan dapat membentengi mereka dalam menghadapi perkembangan zaman.
“Perkembangan zaman tidak bisa kita hindari, namun perlu mental spiritual yang religius sebagai landasan berpikir dan bertindak agar tidak tergilas oleh perkembangan itu sendiri,” tandasnya.
Sementara itu, Olivia Eno Riva (33 th) selaku guru Sekolah Minggu Gereja Katolik ST. Yohanes De De Deo mengucapkan terima kasih kepada personel Satgas khususnya Pos Yanggandur yang telah turut membantu mengajar anak-anak Sekolah Minggu dengan sukarela.
“Semoga kehadiran bapak-bapak Satgas dapat memberi semangat baru dan menjadi inspirasi bagi anak-anak kami dalam menggapai cita-citanya. Kiranya Tuhan senantiasa memberkati dan melindungi Satgas dalam setiap pengabdiannya,” katanya.