KAIMANA, BeritaBhayangkara.com – Ikut membantu meringankan beban warganya, Kodim 1804/Kaimana gelar TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-109 dengan membangun delapan unit rumah di Kampung Tanusan, Distrik Arguni Bawah, Kabupaten Kaimana, Papua Barat.
Komandan SSK TMMD 109 Kodim 1804/Kaimana, Lettu Inf Hermanuel Sirfefa didampingi Plt. Kepala Kampung Tanusan, Dance Nafuni mengungkapkan bahwa proses pembangunan sasaran fisik TMMD tengah berlangsung, melibatkan para personel Satgas TMMD yg didukung oleh personel Pos Koramil Tanusan berikut Babinsanya, serta warga masyarakat kampung setempat.
“Hingga saat ini, delapan 8 unit rumah yang akan dibangun Kodim 1804/Kaimana dalam kegiatan TMMD di Kampung Tanusan Distrik Arguni bawah masih dalam tahap pembuatan pondasinya,” ujar
Dan SSK TMMD 109 Kodim 1804/Kaimana, Lettu Inf Hermanuel Sirfefa, yang diamini oleh Plt. Kepala Kampung Tanusan, Dance Nafuni, Sabtu (26/09/2020) pagi.
Dance Nafuni mengatakan, sebagai Plt. Kepala Kampung Tanusan, dirinya mewakili masyarakat kampung mengucapkan terima kasih atas kehadiran anggota TNI AD yang datang untuk membangun kampung mereka.
“Kami ucapkan banyak terima kasih. Semoga Tuhan membalas kebaikan bapa-bapa tentara. Kitong masyarakat pasti akan bantu karena ini semua juga untuk kitong pu diri,” ucapnya.
Di tempat terpisah, Kapendam XVIII/Kasuari Kolonel Kav Zubaedi, S.Sos., M.M. mengatakan TMMD 109 Kodim 1804/Kaimana sedang bergerak untuk menyelesaikan pekerjaan fisik dan non fisik yang telah ditetapkan sebagai sasaran didalam TMMD.
“Personel Satgas TMMD Kodim 1804/Kaimana, dengan dibantu prajurit dan satuan yang ada di sekitar lokasi TMMD (Distrik Arguni Bawah) serta warga yang kampungnya menjadi objek pembangunan masih terus bekerja bahu membahu demi membantu meningkatkan taraf kesejahteraan hidup masyarakat di sana,” ujar Kapendam.
“Semoga mereka semua, para personel Satgas TMMD ini selalu diberikan kesehatan dan tetap semangat didalam melakukan pekerjaaannya demi masyarakat, Bangsa dan Negara Indonesia tercinta ini,” tutupnya.
(Pendam XVIII/Ksr)