PAPUA, BeritaBhayangkara.com – Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad Pos Ramil Tami memperkenalkan cara pembidaian kepada Siswa SMAN 6 Skouw Distrik Muara Tami Kota Jayapura.
Demikian disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto, S.H., M.Han. dalam rilis tertulisnya di Distrik Muara Tami Kota Jayapura, Papua, Selasa (29/09/2020).
Dansatgas mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh Pos Ramil Tami tersebut merupakan kelanjutan dari perbantuan personel Satgas Yonif MR 413 Kostrad sebagai tenaga pendidik di SMAN 6 Skouw. “Kegiatan ini masih dalam rangkaian perbantuan tenaga pendidik kita khususnya dalam memberikan materi di bidang Kesehatan,” ungkapnya.
Lanjut dijelaskannya bahwa materi yang diajarkan kali ini yaitu bagaimana memberikan pertolongan pertama pada korban yang mengalami trauma cidera patah tulang dengan melakukan pembidaian. “Adapun pengertian dari pembidaian itu sendiri merupakan tindakan memfixasi atau mengimobilisasi bagian tubuh yang mengalami cidera dengan menggunakan benda yang bersifat kaku maupun flexible,” kata Mayor Anggun.
Sementara itu, Warmu selaku pimpinan tim rombongan menuturkan bahwa pembidaian merupakan langkah pertolongan pertama yang bisa diberikan kepada orang yang mengalami cidera. “Kita berikan materi ini kepada mereka agar suatu saat jika terjadi kecelakaan yang mengakibatkan patah tulang, mereka tidak cepat panik namun ada langkah yang bisa dilakukan,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Bapak Edison Paulus Takayeitouw, S.Pd. mengucapkan terima kasih atas materi yang diberikan oleh Satgas Yonif MR 413 Kostrad kepada murid-muridnya di SMAN 6 Skouw. “Semoga dengan materi yang diberikan, dapat bermanfaat dan menjadi motivasi bagi siswa kami apabila ada yang berminat menjadi tenaga medis,” ucapnya. (red.)