MANOKWARI, BeritaBhayangkara.com – Kodam XVIII/Kasuari bersinergi dengan Pemerintah Daerah, Polda Papua Barat dan Stake Holder lainnya tetap berkomitmen untuk mendukung tugas-tugas Satgas penanganan Covid-19 Provinsi Papua Barat, dalam rangka mewujudkan masyarakat yang produktif dan aman dari Covid-19 serta percepatan pemulihan sosial dan ekonomi Papua Barat.
Hal ini dikatakan Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Ferry Zein dalam penyampaian materi saat acara Rakerda para Bupati dan Walikota se-Papua Barat dalam rangka penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi daerah, Rabu (4/11/2020) di aula hotel Aston Niu Manokwari, Papua Barat.
Dalam peningkatan kasus Covid-19 saat ini, Kasdam XVIII/Kasuari menyampaikan perlu adanya peningkatan kewaspadaan dan peningkatan protokol kesehatan melalui operasi pendisiplinan protokol kesehatan.
“Sementara itu dalam bidang politik kedepannya akan dilaksanakan Pilkada serentak. Dalam pelaksanaan Pilkada senantiasa harus menerapkan protokol kesehatan agar sehat, aman dan damai melalui operasi pengamanan Pilkada dan dalam hal ini Kodam XVIII/Kasuari siap untuk mendukung dalam pengamanan dan penerapannya,” kata Kasdam XVIII/Kasuari.
Selanjutnya, Kasdam juga menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 di bidang ekonomi menjadi lemah, karena dengan pembatasan sosial serta adaptasi kebiasaan baru.
“Untuk itu diperlukan strategi yang seimbang antara penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi sesuai dengan arahan dari Presiden RI dengan memberlakukan istilah “Gas dan Rem yang seimbang”, ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan Kasdam XVIII/Kasuari yaitu peran Kogasgabpad XVIII/Kasuari dalam penanganan Covid-19 mengatakan tahap awal yaitu dengan mendukung pendistribusian alkes dan APD kepada Dinkes Prov dan Kab/Kota Papua Barat kurun waktu sejak bulan Maret-Mei 2020. Kemudian penyiapan tenaga medis dan Rumkit TNI AD sebagai RS rujukan Covid-19 (RS Dimara Manokwari dan RS Aryoko Sorong).
“Tahap pembatasan sosial membantu pelaksanaan pembatasan perjalanan orang di bandara atau pelabuhan dan pembatasan antara wilayah, menyiagakan satuan siaga Covid-19 di seluruh jajaran Kodam XVIII/Kasuari dengan bekerja sama dengan Stakeholder lainnya, kemudian melaksanakan operasi pendisiplinan protokol kesehatan secara terpadu, selanjutnya tahap adaptasi kebiasaan baru dibidang penanganan Covid-19, kami selalu mensosialisasikan 3 M (Memakai Masker, Menjaga jarak dan Mencuci Tangan) dengan bersinergi dengan Polda Papua Barat dalam kegiatan gerak masker dan pembagian body protector kepada masyarakat kemudian gelar personel di wilayah dalam rangka pendisiplinan protokol kesehatan di ruang publik kemudian penggunaan aplikasi BLC (Bersatu Lawan Covid),” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kasdam XVIII/Kasuari menyampaikan dalam pelaksanaan bidang ketahanan pangan, Kodam XVIII/Kasuari selalu memantau stabilitas harga sembako di wilayah guna meningkatkan daya beli masyarakat, melaksanakan pemberdayaan lahan pertanian di wilayah guna mewujudkan ketersediaan dan ketahanan pangan selama masa pandemi Covid-19.
“Di bidang sosial kemasyarakatan, Kodam XVIII/Kasuari bekerjasama dengan Pemda dalam rangka mengurangi angka pengangguran melalui rekruitment 1.000 Bintara Otsus sebagai program peningkatan SDM OAP kemudian menggelar personel dalam rangka pengamanan Pilkada serentak di 9 Kabupaten guna mewujudkan Pilkada yang damai dan aman Covid-19,” kata Brigjen Ferry Zein.
Ikut dalam kegiatan tersebut, Gubernur dan Wakil Gubernur Prov. Papua Barat, Kapolda Papua Barat, Kabinda Papua Barat, dan para Bupati se-Papua Barat.
(Pendam XVIII/Ksr)