banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Akibat Banjir Rob, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Turun Melakukan Penanganan

Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ahrie Sonta ikut terjun ke lapangan bersama jajarannya melakukan penanganan dalam membantu warga

JAKARTA, BeritaBhayangkara.com – Genangan air rob yang terjadi di beberapa titik wilayah Muara Baru dan Sunda Kelapa, Tanjung Priok, Jakarta Utara membuat Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ahrie Sonta ikut terjun ke lapangan bersama jajarannya melakukan penanganan dalam membantu warga yang terdampak.

AKBP Ahrie juga melakukan pengecekan dan pemantauan ketinggian genangan air di wilayah Pelabuhan Perikanan Samudra Nizam Zachman (PPSNZJ) Muara Baru dan Pelabuan Sunda Kelapa yang didampingi Wakapolres Kompol Iverson Manossoh, Kabagops Kompol Totok Budi, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa AKP Slamet Riyanto, dan Kapolsek Kawasan Pelabuhan Muara Baru AKP Seto Handoko Putra.

“Hasil pemantauan dan pengecekan kami di lapangan, genangan air tersebut terjadi karena rob dan hujan di wilayah Pelabuhan Muara Baru dan Sunda Kelapa,” jelas AKBP Ahrie kepada wartawan, Senin (16/11/2020).

Lebih lanjut, Ahrie menjelaskan bahwa di wilayah Pelabuhan Sunda Kelapa ada sejumlah titik genangan air dengan ketinggian bervariasi mulai 30cm hingga 75cm. Di antaranya di kawasan Masjid Al Bahrain, Jalan Baruna Jaya, Jalan Ir Jayusman, hingga di pintu masuk utama Pelabuhan Sunda Kelapa.

Sementara di wilayah Pelabuhan Muara Baru, ketinggian genangan bervariasi mulai dari 50cm hingga 75cm. Di antaranya di Jalan Hiu Raya, Jalan Tuna Raya, Dermaga Timur Transit 8, Muara Baru Centre (MBC) hingga di Jalan Kakap.

Polisi bantu Evakuasi warga terdampak banjir

“Alhamdulillah, kami jauh-jauh hari sudah melakukan persiapan-persiapan dalam mengantisipasi banjir. Begitu dapat informasi ada genangan, tim satgas banjir yang sebelumnya sudah kita bentuk langsung bergerak melakukan langkah-langkah yang diperlukan dalam mengatasi genangan, juga membantu masyarakat yang terdampak,” jelas Ahrie.

Ahrie menjelaskan, ada sejumlah langkah yang dilakukan. Di antaranya melakukan pengaturan lalu lintas di depan pintu masuk utama Pelabuhan Sunda Kelapa dan Pelabuhan Muara Baru. Timnya juga berkoordinasi dengan stakeholder di kawasan terdampak banjir untuk mengatasi genangan air agar cepat surut.

Dari foto-foto dan informasi yang diperoleh awak media ini, terlihat polisi juga terjun ke titik-titik genangan air. Aparat berjibaku di tengah genangan membantu mendorong motor warga yang mogok. Perahu karet juga dikerahkan untuk membantu mobilitas warga dan pekerja di lokasi yang terdampak genangan.

“Kami juga berkoordinasi dengan instansi terkait dalam hal ini petugas rumah pompa air Muara Angke dan rumah pompa Muara baru untuk tetap siap siaga melakukan penyedotan. Kami juga berkoordinasi dengan petugas kebersihan lingkungan agar membersihkan sampah di saluran air dan mengangkat kotoran atau lumpur yang mengendap,” jelas Ahrie.

Selain itu, lanjut Ahrie, jajarannya juga telah berkoordinasi dengan pihak PLN agar tetap siaga untuk pemadaman listrik sementara. Langkah ini dilakukan agar tidak terjadi korsleting yang bisa menyebabkan terjadinya kebakaran.

Sementara itu, Wakapolres Pelabuhan Tanjung Priok Kompol Iverson Manossoh menambahkan, pihaknya akan terus siagakan tim tanggap banjir dan patroli untuk mengatasi genangan air dan dampak yang ditimbulkan.

“Kita terus berkoordinasi dan bersinergi dengan stakeholder terkait. Targetnya agar air cepat surut sehingga aktivitas masyarakat tidak terhambat,” ujar Iverson. (red.)