PAPUA, BeritaBhayangkara.com – Dalam upaya menguatkan hubungan sinergitas TNI-Polri di wilayah Perbatasan Negara Indonesia dengan Papua New Guinea atau RI-PNG, Satgas Yonif MR 413 Kostrad menggelar Razia bersama dengan Kepolisian Sektor (Polsek) Muara Tami di Kampung Skouw Distrik Muara Tami Kota Jayapura.
Hal tersebut dikatakan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto, S.H., M.Han. dalam rilis tertulisnya di Distrik Muara Tami Kota Jayapura, Papua, Senin (23/11/2020).
“Hubungan kami dengan aparat Kepolisian khususnya Polsek Muara Tami di wilayah perbatasan RI-PNG ini sangat baik, sehingga untuk membina dan meningkatkan hubungan tersebut, kita sering berkolaborasi dalam berbagai kegiatan contohnya yang baru kita lakukan saat ini yaitu razia gabungan yang kita gelar di Kampung Skouw Distrik Muara Tami Kota Jayapura,” kata Dansatgas Yonif MR 413 Kostrad.
Mayor Anggun menambahkan bahwa dilaksanakannya kegiatan tersebut merupakan dukungan Satgas Yonif MR 413 Kostrad dalam mensukseskan “Operasi Pekat” salah satu program dari Kepolisian Daerah Papua. “Operasi penyakit masyarakat atau biasa kita sebut Operasi Pekat ini digelar agar semakin tertib dan amannya lingkungan perbatasan dari barang-barang ilegal yang dapat menghancurkan masa depan anak-anak Papua diantaranya miras, ganja dan barang ilegal lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Muara Tami (Kapolsek) AKP Jubelina Wally mengungkapkan bahwa kegiatan sinergitas yang dilakukan oleh kedua instansi tersebut dinilai efektif dan efisien. “Kegiatan yang kita gelar ini selain menunjukkan eksistensi sinergitas TNI-Polri, juga kami akan menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat di sekitar wilayah Perbatasan ini,” ucapnya. (red.)