banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Darah Prajurit Satgas Yonif MR 413 Kostrad Rela Diberikan Kepada Masyarakat Papua, Ini Alasannya

Tiga Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad Pos Koya Koso mendonorkan darahnya untuk membantu salah satu warga Masyarakat

PAPUA, BeritaBhayangkara.com – Tiga Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad Pos Koya Koso mendonorkan darahnya untuk membantu salah satu warga Masyarakat Kampung Skouw Distrik Muara Tami Kota Jayapura.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto, S.H., M.Han. dalam rilis tertulisnya di Distrik Muara Tami Kota Jayapura, Papua, Selasa (24/11/2020).

“Ketiga Prajurit Pos Koya Koso yang bergolongan darah B tersebut dengan cepat menuju Bank Darah di Rumah Sakit Abepura setelah mendapatkan informasi bahwa salah seorang warga Kampung Skouw atas nama Ibu Helena Dimara (49) membutuhkan darah akibat penyakit Kanker Payudara yang ia idap,” kata Mayor Anggun.

Sebelumnya, Dokter Satgas Lettu Ckm Andrew Agung mendapatkan informasi dari salah seorang petugas medis di RS Abepura bahwa pihak Rumah Sakit saat itu membutuhkan darah dengan segera. “Ini kali ketiga kami dihubungi oke pihak RS Abepura untuk dimintai donor darah bagi warga yang membutuhkannya segera, karena respon yang kita berikan sangat cepat,” ujarnya.

“Tanpa ragu mereka menghubungi kami untuk meminta sekitar tiga kantung darah bergolongan B. Untungnya dapat kami respon cepat, dengan mendatangkan prajurit Satgas Yonif MR 413 Kostrad Pos Koya Koso yang memiliki golongan darah B yakni Praka Fauzi, Praka Irwansyah dan Pratu Doni,” jelas Lettu Ckm Andrew Agung selaku Dokter Satgas.

Dengan ketulusan hati dan niat mulia, ketiga prajurit tersebut menuju Bank Darah Rumah Sakit Abepura untuk mendonorkan darahnya kepada Ibu Helena Dimara. “Dari ketiga raut wajah prajurit, saya tidak menemukan adanya mimik keterpaksaan apalagi mengeluh. Justru mereka bersedia dan bersemangat mendonorkan darahnya untuk masyarakat yang membutuhkan,” ucap Lettu Andrew Agung.

Bapak John (55) selaku suami dari Helena Dimara mengaku senang dan tidak kuasa menahan derainya air mata yang jatuh ke pipinya. “Saya tidak tahu harus berkata apalagi selain mengucap terima kasih dan rasa syukur kepada Tuhan. Mungkin para Prajurit Satgas ini jawaban atas doa yang kami panjatkan selama ini untuk kesembuhan istri saya. Semoga Satgas Yonif MR 413 Kostrad diberikan kesehatan dan selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa,” ungkapnya. (red.)