MANOKWARI, BeritaBhayangkara.com – Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han) didampingi Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Djoko Andoko serta para pejabat Kodam XVIII/Kasuari membuka acara lomba “Kasuari Orienteering Cup” dalam rangka memperingati HUT Ke-4 Kodam XVIII/Kasuari, Selasa (15/12/2020), di Makodam XVIII/Kasuari, Trikora Arfai 1, Manokwari, Papua Barat.
Sebelum mengibarkan bendera start untuk melepas 40 peserta Lomba Orienteering (30 Prajurit pria dan 10 Kowad) tersebut, Pangdam XVIII/Kasuari di awal sambutannya mengajak segenap Prajurit yang hadir di titik start yang berada di halaman Makodam untuk memanjatkan doa atas berita duka cita yang sedang dialami keluarga besar TNI Angkatan Darat.
“Sebelum lomba dilaksanakan, saya mengajak kepada kita semua rekan-rekan Prajurit Kodam XVIII/Kasuari untuk bersama-sama memanjatkan doa atas meninggalnya bapak Letjen TNI Herman Asaribab, yang meninggal pada Senin sore kemarin. Beliau adalah senior kita yang luar biasa, baik dalam membimbing, membina, dan mendampingi kita semuanya, karena saya mantan Kasdam XVII/Cenderawasih dan pada saat itu serah terima dengan beliau. Banyak hal-hal positif yang beliau berikan kepada saya pribadi dan untuk kita semuanya. Beliau banyak membangun di Kodam XVII/Cenderwasih. Memang beliau belum pernah di Papua Barat ini, namun untuk di Papua, mulai dari Danyon, Dandim kemudian Kasdam sampai dengan Pangdam XVII/Cenderawasih, dan terus sampai dengan jabatan terakhir Wakil Kepala Staf Angkatan Darat,” ujar Mayjen I Nyoman Cantiasa.
“Tapi itulah perjalanan hidup seseorang, kita tidak tahu karena kita manusia dalam menjalani perjalanan hidup ini. Ingat selalu untuk terus berdoa dan berjuang, bagaimana caranya kita menghadapi hidup ini dan jangan pernah menyerah atau mengeluh karena memang hidup ini tidak ada yang sempurna. Untuk itu, sekali lagi mari kita terus berbenah, menginstrospeksi diri, dan belajar,” sambungnya.
Dengan adanya pandemi Covid-19, Pangdam juga mengingatkan untuk selalu berhati-hati. Hasil penelitian para ahli kedokteran menyatakan bahwa ancaman Covid-19 ini dikarenakan beberapa faktor, diantaranya istirahat tidak teratur, sering bergadang dan melakukan hal-hal yang tidak perlu dilakukan di malam hari, sehingga mengakibatkan imun di dalam tubuh menjadi berkurang hingga berakibat sakit.
“Untuk itu, saya minta kita semua untuk hidup dengan teratur. Caranya dengan menjaga kesehatan, beristirahat yang cukup dan usahakan untuk selalu berolahraga,” pesannya.
Diakhir sambutannya, Pangdam menekankan kepada para peserta lomba untuk memperhatikan faktor keamanan, karena menurutnya yang tahu kondisi badan adalah diri kita sendiri.
“Prajurit yang lainnya tolong bantu untuk mengawasi rekan-rekan yang melaksanakan lomba dan berikan semangat kepada mereka,” ucap Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa.
Orienteering Cup dalam rangka memperingati HUT Ke-4 Kodam XVIII/Kasuari ini diikuti 31 Prajurit pria dari Staf dan Balakdam XVIII/Kasuari (11), Yonif 761/KA (5), Yonif RK 762/VYS (5), Yonif 764/IB (5), dan Yonzipur 20/PPA (5), serta 10 Prajurit wanita (Kowad) dari Staf dan Balakdam XVIII/Kasuari.
Orienteering adalah olahraga menemukan sejumlah lokasi di medan sebenarnya, dengan menggunakan peta dan kompas. Titik-titik lokasi dalam orienteering disebut titik kontrol. Pelaku atau peserta orienteering disebut orienteer. Seorang orienteer diharuskan memiliki kemampuan navigasi yang baik untuk menemukan rute terbaik dari lokasi start, menuju ke titik-titik kontrol, dan berakhir di lokasi finish.
Sebagai hasil lomba, keluar sebagai pemenang dalam kategori Prajurit pria, Juara 1 Sertu Hasan Marasabessy – Yonif RK 762/VYS (25,39 menit), Juara 2 Serda Alfian Mambrasar – Yonif RK 762/VYS (27,17 menit), dan Juara 3 La Ode M. Safaruddin – Yonzipur 20/PPA (28,28 menit). Adapun untuk kategori Prajurit wanita (Kowad), Juara 1 Letda Cba (K) Linggar N. – Bekangdam XVIII/Kasuari (42,45 menit), Juara 2 Serda (K) Aprilia L.L. – Bekangdam XVIII/Kasuari (45,34 menit), dan Juara 3 Letda Cba (K) Rosmaito Hasibuan – Hubdam XVIII/Kasuari (47,40 menit). (Pendam XVIII/Ksr)