banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Kapolda Kalsel : Natal Aman dan Kondusif, Protokol Kesehatan Juga Diterapkan

Proses ibadah di seluruh Gereja oleh umat Kristiani di Provinsi Kalimantan Selatan berjalan tertib dan lancar dan menerapkan protokol kesehatan

KALSEL, BeritaBhayangkara.com – Proses ibadah di seluruh Gereja oleh umat Kristiani di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), berjalan tertib dan lancar. Situasi keamanan pada malam dan saat perayaan Natal, berlangsung aman dan kondusif.

“Wilayah Kalimantan Selatan secara keseluruhan aman dan terkendali, tidak ada kejadian maupun keributan yang menonjol sehingga kemudian mengganggu umat Kristiani melaksanakan ibadah Natal,” ungkap Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum., Sabtu (26/12/2020) pagi.

Selain aman dari gangguan keamanan, kata Kapolda Kalsel, warga Jemaat ibadah Natal tahun 2020 juga sudah menaati dan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan penyebaran Virus Corona atau Covid-19.

Menurutnya, perayaan Natal tahun ini berbeda dari tahun – tahun sebelumnya karena setiap Gereja diwajibkan menyediakan tempat pencuci tangan dan Jemaat diharuskan memakai masker serta menjaga jarak.

Pihaknya pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kalimantan Selatan yang telah berpartisipasi untuk menjaga kondusifitas Kamtibmas di saat perayaan Natal.

“Perayaan Natal di Kalimantan Selatan berjalan aman, tertib dan lancar. Ini semua terwujud karena tidak terlepas dari kerja keras Polri, TNI bersama Pemerintah maupun dukungan dari masyarakat, sehingga umat Kristiani yang melaksanakan ibadah di setiap Gereja merasakan kenyamanan saat perayaan Natal,” katanya.

Jenderal bintang dua ini pun kembali menegaskan bahwa tidak ada pesta Tahun Baru 2021. Hal itu sesuai dengan Maklumat Kapolri bahwa warga tidak menyelenggarakan pertemuan atau kegiatan yang mengundang kerumunan orang banyak di tempat umum.

Jika tetap ada keramaian pada malam pergantian tahun, Kepolisian tidak akan segan – segan akan membubarkan. “Pesta Tahun Baru kita sarankan tidak ada. (Apabila ada) ya kita bubarkan,” tegas Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. (Red.)