MANOKWARI, BeritaBhayangkara.com – Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han)., Kamis (7/1/2021) mengikuti rapat koordinasi (Rakor) bersama unsur Forkopimda Provinsi Papua Barat lainnya, dipimpin oleh Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, bertempat di Swiss-Bell Hotel, Manokwari, Papua Barat.
Diawal sambutannya, Gubernur mengatakan bahwa pada 5 Januari 2021 Provinsi Papua Barat telah menerima vaksin Covid-19 sebanyak 7.160 vaksin.
“Vaksin yang sudah kita terima pada waktu itu diterbangkan menggunakan pesawat Batik Air dari Jakarta – Makassar – Manokwari. Bersama dengan unsur Forkopimda, kita berada di airport untuk menerima vaksin itu dan sementara ini vaksin tersebut ditempatkan di gudang Dinas Kesehatan,” ucapnya.
“Dengan demikian, terkait dengan vaksin kita mendapat arahan dari Bapak Presiden dalam rapat koordinasi dengan 34 Gubernur, Kementerian lembaga pusat terkait. Dalam arahannya, Presiden mengatakan kepada para peserta rapat bahwa tidak boleh kendor, tetap kita semangat dalam penanganan Covid-19 secara nasional dan juga di wilayah Provinsi Papua Barat. Untuk itu tetap kita ajak masyarakat agar terus mematuhi protokol kesehatan dengan baik, yaitu dengan memakai master, menjaga jarak, dan mencuci tangan,” tambah Gubernur Dominggus Mandacan.
Sementara itu Pangdam XVIII/Kasuari dalam sambutannya menyampaikan, Kodam XVIII/Kasuari mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja keras dalam bertugas menangani pandemi Covid-19 di Papua Barat, sebagaimana arahan Bapak Presiden Republik Indonesia seperti yang disampaikan oleh Gubernur Papua Barat, yakni tidak boleh kendor dalam melaksanakan berbagai kegiatan terkait Covid-19.
Selanjutnya Kodam XVIII/Kasuari beserta seluruh satuan jajarannya mengajak masyarakat untuk terus menyosialisasikan dan memahami tentang bagaimana sangat berbahaya Covid-19 ini. Ada 1 – 2 orang saudara kita masih tidak percaya dengan adanya Covid-19 padahal faktanya jelas, saudara kita telah berguguran, meninggal dunia. Untuk itu, kita harus terus bergerak, berjuang dan jangan pernah lelah untuk menyosialisasikan bagaimana pentingnya penanganan Covid-19 ini,” kata Pangdam.
Juga disampaikan bahwa Kodam XVIII/Kasuari mendapatkan tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan operasi penanganan Covid-19 dan pendisiplinan protokol kesehatan, mulai awal 1 Agustus hingga 31 Desember 2020 lalu untuk mewujudkan Papua Barat yang aman dari Covid-19.
“Jadi kita berharap, disamping krisis kesehatan jangan sampai juga terjadi krisis ekonomi, dan puji Tuhan, kita lihat secara umum kehidupan di masyarakat berjalan dengan baik, kegiatan perekonomian berjalan lancar, dan masyarakat tetap optimis untuk mencapai masa depan mereka,” ucap Mayjen I Nyoman Cantiasa.
“Yang terakhir kami perlu sampaikan tentang rekomendasi kedepan. Kami mengharapkan kegiatan pendisiplinan ini tetap kita laksanakan karena wabah (Covid-19) belum selesai. Kita terus bersinergi, berkolaborasi dalam melakukan kegiatan ini. Kemudian kita juga agar tetap semangat dalam menghimbau masyarakat yang masih apatis terhadap ancaman pandemik ini. Mari kita kawal dan sukseskan program Vaksinasi Covid-19 ini,” tutup Pangdam XVIII/Kasuari.
Selain Gubernur Papua Barat dan Pangdam XVIII/Kasuari, dalam Rakor kali ini juga hadir Kajati Papua Barat, Kabinda Papua Barat, Wakapolda Papua Barat, dan Rektor Unipa, serta Tim Satgas Covid-19 Papua Barat. (Pendam XVIII/Ksr)