banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Tiga Pilar Kecamatan Murung Pudak Realistis Minimalisir Penyakit dan Penyebaran Virus Covid-19

KALSEL, BeritaBhayangkara.com – Dunia sedang menghadapi potensi bencana global yakni pandemi virus corona (Covid-19). Dia adalah pahlawan sejati, penanggap pertama di garis depan wabah. Adalah Tiga Pilar, yakni Pemerintah, TNI dan Polri seperti yang dilakukan Polsek Murung Pudak, Polres Tabalong bersama instansi terkait di kecamatan murung pudak. Bagaimana Polri dapat membantu menghentikan kengerian ini? komunikasi yang lebih baik, tindakan komunitas lokal yang lebih baik, kepemimpinan yang lebih baik, lebih banyak keterlibatan global? Bagaimanapun, misi ini adalah menyelamatkan nyawa dengan menutup kesenjangan antara pengetahuan dan tindakan dalam kesehatan masyarakat global khususnya di Indonesia.

“Agar realistis, yang bisa kami harapkan adalah penekanan dan minimalisir penyakit dan penyebaran virus,” katanya kepada masyarakat. Melalui contoh dan bukti, Tiga Pilar di Kecamatan Murung Pudak menetapkan tindakan mendasar yang diperlukan untuk mencegah epidemi dalam membangun sistem kesehatan yang tangguh; memperkuat tiga garis pertahanan terhadap penyakit (pencegahan, deteksi, dan respons); memastikan komunikasi yang tepat waktu dan akurat; dan memobilisasi aktivisme warga.

Polri menjadi bagian dari institusi terpenting yang berada di garda terdepan, terutama dalam hal penanganan, pengamanan dan juga edukasi serta bhakti sosial yang bertujuan menenangkan, melindungi dan juga memberi kenyamanan kepada masyarakat luas di seluruh wilayah Indonesia.

Epidemi baru bisa berubah menjadi pandemi tanpa peringatan. (Untuk tujuan definisi, “wabah” mengacu pada epidemi lokal — sesuatu yang mempengaruhi ratusan, terkadang ribuan; “epidemi” mengacu pada penyakit atau infeksi yang melebihi normal; dan “pandemi” adalah epidemi yang terjadi di wilayah yang sangat luas, melintasi batas-batas internasional, dan menyentuh ribuan atau jutaan).

Landasan kesehatan masyarakat adalah pencegahan, terutama pencegahan primer. Pencegahan adalah pendekatan historis dan ideal kesehatan masyarakat untuk mempromosikan kesehatan, dan strategi pencegahan kesehatan masyarakat yang membedakan adalah untuk memengaruhi “kondisi” (yaitu, lingkungan, dalam pengertian sepenuhnya) di mana orang hidup. Strategi kesehatan masyarakat yang klasik dan menentukan untuk mencegah kesehatan yang buruk adalah untuk memastikan “kondisi di mana orang bisa sehat.”  Komitmen terhadap keadilan sosial mendasari misi kesehatan masyarakat untuk mencapai kondisi yang mempromosikan kesehatan bagi semua. Bagaimana kesehatan masyarakat telah berupaya memastikan kondisi yang mendorong kesehatan adalah kisah praktik kesehatan masyarakat.

Yang diperkenalkan Tiga Pilar Kecamatan Murung Pudak selanjutnya dengan menggiatkan penyemprotan cairan desinfektan juga melaksanakan peran dalam mengedukasi warga masyarakat untuk berdisiplin menjalankan protokol kesehatan dan protokol pencegahan covid-19.

Dalam kegiatan Sabtu, 06 Februari 2021 sekira pukul 09.00 Wita bertempat di Wilayah Desa Kapar dan Kel. Belimbing Kec. Murung Pudak, kegiatan penyemprotan cairan Disinfektan oleh Tiga Pilar Kecamatan Murung Pudak bersama dengan Instansi terkait dan Unit Kecil Lengkap (UKL) Polres Tabalong diterjunkan. Adapun sasaran kegiatan penyemprotan cairan disinfektan yaitu Pasar Kapar, Taman 10K Komperta, Masjid At-Taqwa, Mini Market Karmina dan Fasilitas umum lainnya guna mencegah penyebaran virus Covid-19 di tempat umum.

Tidak hanya itu, Polri khususnya Polsek Murung Pudak, Polres Tabalong, Polda Kalimantan Selatan telah membuktikan perannya sebagai instrumen dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Namun, berbeda dengan kondisi sebelumnya, dalam masa pandemi Polri juga dituntut perannya dalam penanganan Covid-19. Salah satu tantangan tersebut adalah meningkatnya tindak kejahatan yang terjadi akibat pandemi sehingga menuntut kinerja ekstra dari kepolisian. Dalam konteks tersebut, berbagai upaya telah dilakukan, di antaranya adalah dengan mengeluarkan berbagai kebijakan yang termuat dalam beberapa Telegram Kapolri yang semuanya ditujukan dalam rangka mendukung terciptanya stabilitas keamanan dan ketertiban dalam masyarakat.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Camat Murung Pudak, Rahmatullah Putra Perdana S.STP, M.IP, Danramil 04/Tanta Kapten Inf. Hartoto beserta 4 orang anggota, Kapolsek Murung Pudak, Iptu Samsu Suargana, S.A.P. beserta Anggota, Anggota UKL Polres Tabalong 10 orang dipimpin KBO Sat Intelkam Iptu Triyanto, Anggota Sat Pol PP Kab. Tabalong, Anggota Kodim 1008 Tanjung, Personil BPBD Kab. Tabalong. (red.)