PAPUA, BeritaBhayangkara.com – Pangdam XVII/Cenderawasih yang diwakili oleh Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Bambang Trisnohadi menyambut kunjungan Kanwil Kemenkumham RI Papua dalam rangka koordinasi antara Instansi Penegak Hukum di Papua, di Ruang Cyclop, Makodam XVII/Cenderawasih, Jayapura, Papua (8/2/2021).
Dalam kunjungan tersebut Kakanwil Kemenkumham RI Papua Bapak Antonius Matius Ayorbaba mengatakan bahwa tujuannya datang ke Makodam XVII/Cenderawasih adalah untuk membahas mengenai pos lintas batas yang berada di Papua. “Kami dari Kemenkumham ingin berkoordinasi dengan Kodam XVII/Cenderawasih agar dapat bekerja sama dalam menjaga keamanan di perbatasan RI-PNG,” katanya.
“Hal ini disebabkan sampai dengan saat ini masih ada WNA yang melakukan aktivitas perekonomian di Papua tanpa adanya surat ijin resmi. Dikhawatirkan nantinya dapat menimbulkan permasalahan terutama penyelundupan barang-barang ilegal,” ujar Kakanwil.
“Selain di perbatasan RI-PNG, kami berharap Kodam Cenderawasih dapat membantu menangkap para narapidana yang dalam beberapa waktu lalu melarikan diri dari di lapas yang berada di Kabupaten Jayawijaya,” tambah Antonius.
Selanjutnya, Kadiv Imigrasi Papua Bapak Novianto menambahkan, untuk mencegah terjadinya imigran ilegal harus memperketat penjagaan serta menutup jalur jalur tikus yang ada di perbatasan.
Mendengar permintaan tersebut, Kasdam XVII/Cenderawasih mengatakan, Kodam XVII/Cenderawasih akan bekerjasama dan bersinergi dalam melaksanakan pengamanan dan pengawasan perbatasan RI-PNG.
“Dari Kodam XVII/Cenderawasih, kami siap bersinergi terkait dengan keimigrasian terutama WNA yang melaksanakan aktivitas di Papua, sehingga kegiatan mereka dapat diawasi dan dilaksanakan pencegahan apabila terdapat pelanggaran yang dilakukan,” tutup Kasdam Brigjen TNI Bambang Trisnohadi. (Pendam XVII/Cenderawasih).