NGANJUK, BeritaBhayangkara.com – Musibah tanah longsor yang terjadi di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk menjadi perhatian serius Pangdam V/Brawijaya dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta.
Dalam kesempatan itu, Pangdam V/Brawijaya dan Kapolda Jatim Rabu (17/2/2021) sore, meninjau secara langsung ke beberapa lokasi terjadinya tanah longsor, membuat dapur umum, tempat evakuasi, serta posko pengungsian.
Selain meninjau posko pengungsian, Kapolda beserta Pangdam juga turur memberikan bantuan sosial kepada korban tanah longsor Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kabupaten Nganjuk.
Untuk membantu para korban, Kapolda Jatim dan Pangdam V/Brawijaya memberikan bantuan sosial berupa, dua ton beras, 20 ribu masker dan 200 karton mie instan.
Sementara untuk menuju lokasi bencana tanah longsor dari titik posko pengungsian ke lokasi tanah longsor. Pangdam V/Brawijaya dan Kapolda Jatim menggunakan motor trail, karena jalur di seputaran lokasi tanah longsor tidak memungkinkan menggunakan roda empat.
Untuk bantuan sosial yang diberikan dari Pangdam V/Brawijaya dan Kapolda Jatim ditempatkan di Dapur Lapangan.
Beberapa temuan di Lokasi Longsor selama 4 hari pasca kejadian antara lain, 149 Korban dari 49 KK di mana terdapat 12 orang yang meninggal dunia dan 2 orang yang sedang dirawat di RSUD nganjuk dan Puskesmas Ngetos, serta terdapat 8 (Delapan) Rumah warga yang tertimbun. (Red.)