CIKELET, BeritaBhayangkara.com – Bhakti sosial kepada sesama adalah wujud syukur kepada Tuhan YME serta ladang amal bagi hambaNya. Hal itu dilakukan Dankodiklat TNI AD, Letjen TNI AM. Putranto, S.Sos. bersama personel Kodiklatad, komunitas Double Cabin Indonesia (DCAB-ID) dan JKOne dengan melaksanakan bhakti sosial bertajuk Launching Madrasah Tahfidz Al-Hikmah dan Santunan Anak Yatim-Dhuafa & Jompo, bertempat di Kampung Taman Manalusu, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Sabtu (20/2/2021).
Sebelum melaksanakan perjalanan ke Garut Selatan, seluruh peserta berkumpul di Makodiklat TNI AD untuk melaksanakan pembentangan bendera merah putih. Pembentangan bendera sambil menyanyikan lagu wajib “Bagimu Negeri.” Ini merupakan kegiatan ikonik inisiasi Bro Putranto sebagai perwujudan bahwa semua lapisan masyarakat termasuk komunitas 4×4 turut serta dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.
Perjalanan diikuti oleh 19 kendaraan Double Cabin dengan melewati keindahan alam sepanjang rute Bandung-Pangalengan-Cisewu. Setelah tiba di Kampung Taman Manalusu, rombongan disambut oleh unsur kewilayahan setempat seperti Kapolsek, Danramil, Kepala Desa, Ketua MUI Kecamatan Cikelet dan ketua DKM setempat.
Tercermin kolaborasi antara Kodiklat TNI AD, DCAB-ID dan JKOne dalam memberikan bantuan kepada masyarakat di Kampung Taman Manalu, Kecamatan Cikelet, Garut Selatan. Bro Ramli Akbar mewakili DCAB-ID Region Bandung mewakafkan Madrasah Tahfidz Al-Hikmah yang pembangunannya merupakan swadaya dari komunitas tersebut dan dilengkapi dengan bantuan karpet untuk dua ruangan madrasah, 100 buah kitab suci Al-Quran serta pembagian 300 paket sembako oleh Bro Putranto dan Bro Hendra (Ketua JKOne) untuk masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Pembina Yayasan LKS Al-Hikmah Nusantara, Bapak Ferry menyampaikan rasa syukurnya karena kontribusi nyata dari TNI, aparat pemerintahan, komunitas otomotif dan pemuda desa dapat mewujudkan fasilitas bangunan madrasah untuk para santri belajar mendalami agama. “Sarana pendidikan untuk generasi penerus ini menjadi barometer majunya agama dan negara kita”, tambahnya.
Kegiatan ini tetap mengikuti protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah. Di antaranya yaitu melaksanakan pengecekan suhu badan sebelum melaksanakan perjalanan, saat tiba di tempat kegiatan acara dengan melibatkan Satgas Covid-19 dari Kabupaten Garut serta menerapkan 3M sepanjang rangkaian kegiatan dengan ketat.
Turut mendampingi Dankodiklat TNI AD dalam kegiatan ini Wadan, Dirdok, Dirdik dan Dirjian Kodiklat TNI AD. (Penerangan Kodiklat TNI AD)