SAMBAS, BeritaBhayangkara.com – Warga Desa Tolok, Kec. Menyuke, Kab. Landak, mengeluhkan rusaknya jalan di desa mereka, sehingga banyak aktivitas tidak berjalan dengan normal terutama pada sektor pertanian dan pendidikan.
Rusaknya fasilitas umum (jalan) tersebut sangat berpengaruh pada peningkatan perekonomian, karena jalan tersebut merupakan akses penting bagi masyarakat terutama bagi para petani.
Dandim 1208/Sambas Letkol Inf Setyo Budiyono, S.H., M.Tr.(Han), Rabu (24/2/2021) menjelaskan bahwa Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sebagai langkah TNI AD untuk membangun desa yang tertinggal terutama infrastruktur, sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Dengan hadirnya Program TMMD ini dapat menyentuh sampai ke pelosok desa karena memang sudah menjadi tujuan TNI Manunggal Membangun Desa untuk kesejahteraan rakyat,” ungkapnya.
Di tempat terpisah, Sukimin warga Desa Tolok mengungkapkan, jalan penghubung antar Desa dan Kecamatan itu merupakan akses utama transportasi masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian. “Sudah bertahun-tahun belum diperbaiki, sehingga warga sulit beraktivitas, apalagi saat kemarau kondisi jalan berdebu serta mengganggu pernafasan. Namun, saat musim hujan jalannya licin, berlumpur dan tidak bisa digunakan,” ungkapnya.
Ia menuturkan, guliran program TNI Manunggal Membangun Desa Reguler ke-110 Tahun 2021 yang dikerjakan Satgas TMMD Kodim 1201/Mempawah sangat membantu masyarakat yang kesulitan. (Pendim 1208/Sambas).