banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Peduli Sesama, Kapolsek Murung Pudak: Mencintai Satu Sama Lain

Kapolsek Murung Pudak Iptu Samsu Suargana, S.AP menghentikan langkah Pak Amat (52) seorang penjual sayuran keliling dari Desa Kambitin

TABALONG, BeritaBhayangkara.com – ‘Mencintai satu sama lain’. Ajaran lembut ini, yang dua ribu tahun lalu datang seperti minyak yang menenangkan yang dengan rendah hati dituangkan ke atas penderitaan manusia, menawarkan dirinya kepada semangat modern kita sebagai yang paling kuat, dan pada kenyataannya, satu-satunya prinsip keseimbangan masa depan bumi yang dapat dibayangkan. Akankah kita pada akhirnya mengambil keputusan untuk mengakui bahwa ini bukanlah kelemahan atau mode yang tidak berbahaya — tetapi hal itu menunjukkan kondisi formal untuk pencapaian kemajuan hidup yang paling organik dan paling maju secara teknis. Jika kita memutuskan demikian, apa yang menanti kita adalah kemenangan sejati dan satu-satunya kedamaian sejati.

Dalam Kepemimpinannya yang “menginspirasi” Kapolsek Murung Pudak Iptu Samsu Suargana, S.AP menunjukkan bagaimana mengenali kualitas kepemimpinan dalam diri dengan melihat kembali entri pertama ke dalam kehidupan publik, bertemu dengan penjual sayur keliling pada saat jalan dipenuhi dengan kebingungan, ketakutan, dan harapan.

Tanpa banyak tanya, Polsek Murung Pudak, Polres Tabalong, Polda Kalimantan Selatan, yang dipimpin Kapolsek Murung Pudak Iptu Samsu Suargana, S.AP menghentikan langkah Pak Amat (52) seorang penjual sayuran keliling yang berdomisili di Desa Kambitin, Kecamatan Tanjung jualan dalam tiga hari selama seminggu (hari Jumat, sabtu dan Minggu).

Kepedulian Kapolsek saat melihat sosok pria paruh baya itu, di mana Bapak Amat menjajakan jualannya berupa sayur mayur. Dalam menjajakan sayur ini, Pak Amat sejak pagi harus menempuh dari arah Desa Kambitin menuju Pasar Mabuun, dengan mengayuh sepeda Dayung.

Dengan jarak tempuh yang kurang lebih 15 KM, selesai jualan di pasar Mabuun Pak Amat pun meneruskan lagi Jualannya ke Pasar Kapar sambil mengayuh sepeda dan sesekali sepeda dayungnya dituntun dengan jalan kaki, dari arah pasar Mabuun menuju ke pasar Kapar,

“Tidak ada keunggulan nyata di dunia ini yang bisa dipisahkan dari hidup yang benar.” Ada banyak hal yang dipelajari dari kisah pak Amat dalam perjuangkan kehidupan. Setiap jalan yang dilaluinya, kerap melintas di depan Mapolsek Murung Pudak sehingga pada hari Sabtu, 06 Maret 2021, sekira pukul 10.30 wita langkahnya dihentikan Kapolsek Murung Pudak untuk beristirahat.

Melihat kondisi Bapak paruh baya yang jalan menuntun sepeda, spontan tergerak rasa iba melihat perjuangan dan pengorbanan Pak Amat dalam mengais Rezeki, lalu diajak untuk mampir dan Istirahat di Polsek Murung pudak.

Karena rasa ibanya, lantas Kapolsek pun memberikan Air Mineral untuk melepas rasa dahaga pak Amat dan memperhatikan akan kesehatan beliau dengan memberikan masker juga hand sanitizer, untuk menjaga kondisi kesehatannya, di masa Pandemi Covid-19 saat ini.

Sambil berbincang, Kapolsek Murung Pudak Iptu Samsu Suargana, S.AP tak lupa memberikan semangat dan motivasi untuk selalu menjaga kondisi kesehatannya Pak Amat.

“Semoga Pak Amat selalu diberikan kesehatan dan jualan sayurnya laris manis demi menghidupi keluarga dan Allah senantiasa selalu melindungi beliau,” tutur Kapolsek saat dikonfirmasi awak media.

Kapolres Tabalong AKBP M. Muchdori, S.I.K., CFrA melalui Kapolsek Murung Pudak Iptu Samsu Suargana, S.AP mengatakan “bahwa cara terbaik untuk mendefinisikan karakter seseorang adalah dengan mencari sikap mental atau moral tertentu di mana, ketika hal itu menimpanya, dia merasa dirinya paling dalam dan sangat hidup dan aktif. Pada saat-saat seperti itu, ada suara di dalam yang berbicara dan berkata, ‘Inilah aku yang sebenarnya!’ (Anang R)