banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Kapolri: Tantangan Polarisasi Masih Ada Belum Move On Untuk Bersatu Membangun Bangsa

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. memberikan kuliah umum kebangsaan yang digelar oleh Ikatan Alumni Universitas Indonesia

JAKARTA, BeritaBhayangkara.com – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. memberikan kuliah umum kebangsaan yang digelar oleh Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni) Pascasarjana Sekolah Kajian Stratejik dan Global, bertempat di Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021).

Di sana, Kapolri memaparkan bagaimana peran Polri dalam rangka meningkatkan kerukunan hidup berbangsa dan penegakan hukum yang Presisi untuk mewujudkan Indonesia Maju.

“Tantangan saat ini adalah tantangan polarisasi yang masih ada barier (hambatan) saat Pilkada dan Pilpres, belum move on untuk bersatu membangun bangsa ini,” kata Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.

Untuk itu, sambung Kapolri, Polri ingin mengambil peran dalam menangani persoalan tersebut dengan mengarus utamakan moderasi beragama.

“Moderasi beragama di Indonesia saat ini penting dilakukan, didasarkan fakta bahwa Indonesia adalah bangsa yang sangat majemuk dengan berbagai macam suku, bahasa, budaya dan agama. Di samping itu, merubah mindset Polsek di seluruh Indonesia sebagai basis problem solving, dan juga memberikan ruang dalam UU ITE untuk diberikan mediasi,” kata Kapolri.

Di sisi lain, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. mengajak Alumni UI untuk melihat peluang bonus demografi di Indonesia agar dapat memicu pertumbuhan ekonomi dan pembangunan juga kesejahteraan demi kemakmuran masyarakat bisa meningkat salah satunya dengan merawat Kebhinekaan.

“Juga diperlukan upaya secara bersama-sama melakukan pencegahan Covid-19 agar berdampak kepada perekonomian yang semakin baik,” tandas Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.

Dalam kuliah umum ini, Kapolri turut didampingi oleh Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, Kadiv Humas Irjen Argo Yuwono dan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. (Red.)