banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Kemajuan Teknologi Perlu Diimbangi, Humas Polri Asa Kemampuan Teknologi Informasi

Divisi Humas Polri menggelar pelatihan konten kreatif bagi personel Humas di seluruh Indonesia gandeng Lembaga Kantor Berita Nasional Antara

JAKARTA, BeritaBhayangkara.com — Sebagai tindak lanjut dari 100 hari program prioritas Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., Divisi Humas Polri menggelar pelatihan konten kreatif bagi personel Humas di seluruh Indonesia.

Pelatihan yang menggandeng Lembaga Kantor Berita Nasional Antara ini diharapkan agar seluruh personel Humas Polri mampu menyiapkan, mengolah dan menyajikan konten informasi yang kreatif.

“Sehingga Kamtibmas dapat dibangun melalui edukasi dan sosialisasi seputar hukum yang dikemas secara menarik dalam setiap konten media sosial resmi milik Polri,” kata Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono, S.I.K., M.Si. dalam keterangan tertulis, Senin (15/3/2021).

Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, dituntut untuk selalu beradaptasi di era media sosial seperti sekarang ini. Polri, kata Argo terus berupaya untuk menghindari segala bentuk persoalan sosial seperti postingan yang memicu kontradiksi di tengah masyarakat seperti fitnah, ujaran kebencian serta hoax.

Banyaknya pengguna media sosial seperti, Tiktok, Instagram, TV streaming dan Youtube menjadi salah satu tugas Polri untuk memastikan seluruh konten informasi yang beredar tidak negatif.

“Konten yang beredar di platform Media Sosial tersebut lebih mudah viral, dan dipercaya penggunanya. Jika konten yang viral adalah informasi yang baik maka akan berkontribusi bagi Kamtibmas, jika sebaliknya tentu akan menambah beban kerja Polri di lapangan,” tandas Argo.

Untuk itu, kata Argo, kesiapan personel yang dapat menyiapkan, mengolah dan menyajikan konten informasi yang kreatif dipandang sangat perlu guna mempenetrasi dengan informasi-informasi positif melalui media sosial maupun media konvensional.

“Kemajuan teknologi perlu diimbangi dengan pemahaman mendalam seputar jati diri Polri dan kemampuan teknologi informasi,” pungkas Argo. (Red.)