JAKARTA, BeritaBhayangkara.com – Aspers Panglima TNI Marsda TNI Diyah Yudanardi membuka Rapat Koordinasi Teknis Kesekretariatan (Rakornisset) TNI TA 2021 dengan tema “Meningkatkan Kesekretariatan yang Tertib, Modern, dan Profesional guna Mendukung Keberhasilan Pelaksanaan Tugas Pokok TNI” yang diikuti jajaran Setum TNI dan Angkatan sejumlah 116 peserta, terdiri dari 80 peserta Daring dan 36 peserta tatap muka, bertempat di Aula Gatot Soebroto Denma Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (7/4/2021).
Aspers Panglima TNI Marsda TNI Diyah Yudanardi dalam sambutannya mengatakan, sesuai dengan Peraturan Panglima TNI Nomor 11 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tugas Sekretariat Umum bahwa fungsi utama Sekretariat Umum (Setum) TNI adalah menyelenggarakan dan mengendalikan administrasi umum di lingkungan TNI sesuai dengan administrasi Negara serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, menyelenggarakan dan mengendalikan tata kearsipan di lingkungan TNI, serta menyelenggarakan dan mengendalikan administrasi khusus di lingkungan Mabes TNI.
“Secara umum fungsi utama tersebut dapat dijabarkan dalam bentuk kegiatan surat-menyurat, tata naskah, distribusi dokumen, pengarsipan, tata tempat dan undangan,” ucap Aspers Panglima TNI Marsda TNI Diyah Yudanardi.
Selanjutnya dalam rangka melaksanakan tugas dan tanggung jawab tersebut, maka ada beberapa hal penting yang menjadi perhatian bersama, di antaranya di bidang kemampuan personel. “Dihadapkan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dinamika perubahan yang tinggi serta tantangan tugas ke depan, maka personel kesekretariatan harus membekali diri dengan kemampuan memahami dan menguasai peranti lunak sebagai acuan/pedoman dasar dalam pelaksanaan tugas,” tegasnya.
Lebih lanjut Aspers Panglima TNI menjelaskan bahwa personel kesekretariatan harus memiliki kemampuan beradaptasi dengan lingkungan dan dapat menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta tidak boleh terjebak dengan rutinitas. Di samping itu juga harus mampu menggunakan bahasa Indonesia dalam penggunaan tulisan dinas dengan baik dan tepat guna mendukung pelaksanaan tugas. Di sisi lain personel kesekretariatan harus memelihara dan meningkatkan integritas yang tinggi dalam penyelenggaraan administrasi umum, di jajaran TNI maupun dengan instansi terkait lainnya guna mewujudkan keberhasilan tugas di bidang kesekretariatan.
“Khususnya di bidang pemenuhan kebutuhan personel, dalam rangka menghadapi tantangan tugas yang semakin berat, maka perlu dilakukan pemenuhan kebutuhan personel kesekretariatan yang berkualifikasi di bidang administrasi, Bahasa Indonesia, kearsipan, dan informatika. Sebagai persyaratan dalam mengisi jabatan dan pangkat sesuai Daftar Susunan Personel (DSP),” jelasnya.
Di bidang alat peralatan, Aspers Panglima TNI menjelaskan bahwa untuk mendukung kecepatan, keakuratan dan kerahasiaan data/informasi serta mengurangi ketergantungan pada pihak ketiga maka kantor kesekretariatan perlu pemenuhan kebutuhan alat peralatan yang modern dan canggih guna memaksimalkan pencapaian tugas.
Di akhir sambutannya, Aspers Panglima TNI berharap dengan Rapat Koordinasi Teknis Kesekretariatan TNI TA 2021 para peserta Rakornisset TNI dapat menambah wawasan, pengetahuan dan berbagi pengalaman serta dapat memanfaatkan forum ini sebagai upaya untuk mencari solusi berbagai permasalahan yang dihadapi di satuannya yang berkaitan dengan penyelenggaraan dan pelaksanaan tugas administrasi umum, sehingga dapat mendukung tugas pokok TNI ke depan. (Red.)