BELU, BeritaBhayangkara.com – Sebagai wujud kecintaan dan upaya menjaga kelestarian alam di perbatasan RI-RDTL, Satgas Yonif 742/SWY bersama masyarakat melaksanakan reboisasi di sekitar bukit Dusun Kabanasa Desa Baudaok Kecamatan Lasiolat Kabupaten Belu.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Belu, NTT, Rabu (14/4/2021).
Dikatakannya, reboisasi dengan menanam 200 pohon jenis mahoni yang digelar oleh personel Pos Mahen itu, bertujuan untuk menjaga kelestarian hutan yang ada di perbatasan tersebut, sehingga diharapkan ke depannya dapat memberikan manfaat yang sangat luar biasa bagi kelangsungan hidup manusia maupun ekosistem lainnya.
“Terlebih 200 mahoni ini kita tanam di dekat lokasi mata air. Harapannya ke depan dengan semakin banyaknya pohon besar di sepanjang bukit ini dapat menyimpan cadangan air bagi masyarakat di sekitar untuk memenuhi kebutuhan air bersih,” katanya.
Disampaikannya lebih lanjut, bahwa kegiatan yang dilakukan ini merupakan investasi jangka panjang yang akan dinikmati oleh anak dan cucu kita kelak di kemudian hari.
“Penanaman pohon sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan dalam rangka melestarikan lingkungan hidup yang akan dinikmati oleh anak cucu kita ke depan. Mungkin sekarang kita tidak dapat menikmati apa yang kita tanam, tetapi nantinya anak cucu kita yang akan menikmatinya,” ujar Dansatgas.
Dansatgas juga berharap dengan kegiatan ini, masyarakat akan lebih peduli dengan kelestarian alam di sekitarnya dengan ikut menjaga dan tidak melakukan perbuatan yang merusak ekosistem alam, misalnya penebangan liar, perburuan hewan langka yang dilindungi, dan lain-lain. (Dispenad)