JAKARTA, BeritaBhayangkara.com – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. melakukan audiensi dengan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto, secara virtual, Jumat (16/4).
Dalam kesempatan itu, Kapolri menekankan soal pentingnya pendampingan oleh aparat penegak hukum agar tidak terjadi penyimpangan sehingga terciptanya suasana iklim investasi yang sehat.
“Perlu pendampingan berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan seperti investasi baru, agar dikawal untuk memajukan iklim investasi, agar tidak ada penyimpangan,” kata Kapolri Listyo Sigit dalam kegiatan tersebut.
Tak hanya itu, Kapolri juga memastikan bahwa, seluruh jajaran Kepolisian bakal berkoordinasi dengan pihak SKK Migas untuk melakukan Patroli di lautan.
“Kerja sama dengan Mabes Polri serta Polda untuk melaksanakan Patroli di tengah laut,” ujar Sigit.
Polri, kata Listyo Sigit juga mendukung penuh program SKK Migas terkait dengan Road to 1 Milion atau 1 juta barel per hari. Sebab itu, perlu adanya komunikasi yang intensif antar-lembaga tersebut ke depannya.
Kesempatan yang sama, Dwi Soetjipto memaparkan soal PP 35 Tahun 2004 Tugas Pokok dan Fungsi SKK Migas serta kegiatan yang sudah dilakukan dan rencana kerja kebutuhan minyak dan gas di tahun depan, seperti rencana kerja 2021.
“Mempertahankan produksi dasar, transformasi R to P, water flood atau penginjeksian air, eksplorasi,” kata Dwi.
Dengan adanya tantangan dan harapan SKK Migas, Dwi menyebut, pihaknya berharap adanya komunikasi dan koordinasi yang intens antara pihaknya dan Polri.
“Tantangan dan harapan industri migas terdapat permasalahan di lapangan yang harus dikoordinasikan ke depan, dengan baik,” tutur Dwi. (Red.)