banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Dari Rumah Warga Hingga Di Atas Kapal, Polres Pelabuhan Tanjung Priok Tracing Covid-19 Secara Masif

Polres Pelabuhan Tanjung Priok melakukan Tracing (Pelacakan) Covid-19, di rumah warga sampai wilayah dermaga di atas kapal

JAKARTA, BeritaBhayangkara.com – Berbagai kekhawatiran muncul pasca-perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah. Presiden RI Joko Widodo mengingatkan seluruh kepala daerah untuk mewaspadai potensi lonjakan kasus Covid-19 pasca libur lebaran walau Pemerintah telah meniadakan / melarang untuk mudik. “Pasca lebaran hati-hati, betul-betul kita harus waspada karena berpotensi, ada potensi jumlah kasus baru Covid-19,” ujar Presiden Jokowi.

Menyikapi hal itu, Polres Pelabuhan Tanjung Priok terus berupaya melakukan Tracing (Pelacakan) Covid-19. Tidak hanya blusukan di rumah warga, namun sampai kepada wilayah dermaga bahkan sampai di atas kapal nelayan untuk memastikan tidak adanya penularan Virus Covid-19.

Disampaikan Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis Aryana, bahwa hal ini dilakukannya dalam upaya melacak secara masif guna memutus dan mencegah mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19 di wilayah hukumnya.

“Polres Pelabuhan Tanjung Priok, sudah melakukan Tracing Covid-19 sampai kepada 300 warga, baik itu di rumah-rumah penduduk, dermaga, bahkan di atas kapal. Tracing secara masif tersebut sebagai upaya Polri dalam memutus mata rantai Covid-19 di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Priok,” jelas Putu Kholis dalam keterangannya kepada awak media, di Jakarta, Rabu (19/5/2021).

Jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Priok sendiri sudah melakukan penguatan tracing, testing, dan treatment (3T) sejak 16 Mei 2021 dan akan dilaksanakan hingga 23 Mei 2021 guna mengantisipasi penyebaran virus corona dari warga yang terlanjur mudik. Polisi juga bakal memanfaatkan program PPKM Mikro dan Kampung Tangguh Jaya.

“PPKM Mikro dan Kampung Tangguh Jaya Muara Angke kami manfaatkan sebagai basis deteksi dan juga untuk mempercepat langkah penanganan sedini mungkin agar suspek Covid-19 dapat segera ditangani,” ujar Putu Kholis.

Putu Kholis menyebut, dalam melakukan Tracing secara masif, pihaknya membuka pelayanan Swab Antigen gratis baik di Posko maupun secara Mobile. Hal itu akan dilakukan secara pro aktif, dari pintu ke pintu, dermaga ke dermaga, bahkan dari kapal ke kapal.

“Dari pelaksanaan tracing sampai dengan hari ini, terdapat dua warga yang dinyatakan reaktif dan telah di evakuasi untuk tes PCR di fasilitas kesehatan terdekat, serta dilakukan tracing kontak erat,” ucap Putu Kholis. (Red.)