PAPUA, BeritaBhayangkara.com – Semua jalur pelariannya sudah dipetakan dan diketahui. Bahkan sudah ada penguatan personel aparat keamanan di lokasi. Lekagak Telenggen yang merupakan salah satu pemimpin Kelompok teroris OPM mau kabur ke mana lagi.
Hal ini ditegaskan Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri di Jayapura, Minggu (23/5/21). Lebih lanjut, Kapolda mengatakan solusi terbaik untuk teroris Lekagak Talenggen dan kelompoknya adalah menyerahkan diri dan menyerahkan senjata.
Satgas TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi terus membatasi pergerakan kelompok teroris Lekagak Telenggen yang bermarkas di Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua. Personel Satgas Nemangkawi telah berhasil masuk ke Kampung Makki dan keberadaan kelompok teroris Lekagak Telenggen sudah bergeser.
Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri memastikan, saat ini kelompok teroris Lekagak Telenggen itu sudah semakin terjepit, bahkan jalur pelariannya pun sudah dijaga oleh aparat TNI-Polri.
“Solusinya begitu (menyerah). Syaratnya, senjata kembalikan semua kepada pemerintah,” ujar Kapolda.
“Lekagak ini sebenarnya juga tamu, Ilaga itu daerahnya Militer Murib, dia tuan rumah. Lekagak kalau tidak balik ke Puncak, tetapi di Puncak itu sudah di pagar betis jadi kecil kemungkinannya, jadi paling dekat dia ke Kuyawage, Lanny Jaya, kalau ke Balingga ada Puron Wenda,” kata dia.
“Kalau tidak dia ke Intan Jaya, tapi kalau ke situ dia ambil risiko karena kita sudah tunggu di sana. Kalau dia memang hebat, dia naik ke gunung di belakang Cartenz menuju Ugimba, tapi itu kalau dia punya nyawa dobel dia bisa lewat situ,” kata Fakhiri.
Fakhiri juga menyebut, kelompok teroris Lekagak Telenggen bisa saja lari menuju Kabupaten Paniai. Namun hal tersebut dipastikannya tidak akan mudah karena jumlah aparat keamanan di Paniai sudah cukup banyak. “Paling tidak dia lewat belakang Beoga bisa ke Paniai, tapi kita sudah ingatkan Brimob di Paniai untuk waspada,” pungkas Fakhiri. (Red.)