banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

30 Warga Muara Angke Divaksin AstraZeneca

Sebanyak 30 warga Muara Angke disuntik vaksin AstraZeneca di Rusun Budha Tzu Shi Muara Angke RW 020 oleh Polres Pelabuhan Tanjung Priok

JAKARTA, BeritaBhayangkara.com – Dalam rangka menekan angka penyebaran Covid-19 dan juga memberikan kesehatan kepada masyarakat agar terlindungi dari virus Covid-19, pada hari ini, Sabtu pagi (5/6/2021) sebanyak 30 warga Muara Angke disuntik vaksin. Suntik Vaksin tersebut digelar di Rusun Budha Tzu Shi Muara Angke RW 020 oleh Polres Pelabuhan Tanjung Priok.

Kegiatan herd immunity terhadap Covid-19 melalu suntik vaksin tersebut dipimpim langsung oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis Aryana didampingi Wakapolres Kompol Yunita Natalia, Kabag Ops Kompol Alin Kuncoro, Kapolsek Sunda Kelapa AKP Seto Handoko dan anggota.

“Vaksin yang diberikan ke warga merupakan jenis Vaksin Astrazeneca, dan semoga bermanfaat untuk melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh,” kata Kholis.

AKBP Putu Kholis Aryana menuturkan, bahwa kekebalan kelompok (herd immunity), yang juga dikenal sebagai ‘kekebalan populasi’, adalah konsep yang digunakan untuk imunisasi, di mana suatu populasi dapat terlindung dari virus tertentu jika suatu ambang cakupan imunisasi tertentu tercapai sekaligus guna menjaga produktivitas serta mengurangi dampak sosial dan ekonomi masyarakat.

“Pelaksanaan Vaksin tersebut guna melengkapi upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Bagi masyarakat yang telah melaksanakan Vaksin juga harus tetap mematuhi Protokol Kesehatan,” ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis Aryana.

Pelaksanaan Vaksin oleh Polres Pelabuhan Tanjung Priok tersebut yang mengangkat tema “Menuju Indonesia Sehat Bebas Covid-19″ dilaksanakan bagi warga masyarakat yang dilakukan setelah dipastikan keamanan dan melatih sistem imun kita untuk menciptakan protein yang dapat melawan penyakit, yang disebut ‘antibodi’.

Dalam pelaksanaan vaksin, warga terlebih dahulu melalui pendataan, kemudian dilakukan pemeriksaan kesehatan seperti tensi darah, bilamana ada gangguan kesehatan seperti tensi darah naik tidak dilakukan vaksin menunggu sampai normal,” tutup Kholis. (Red.)