PAPUA, BeritaBhayangkara.com – Komandan Satgas Pengamanan Daerah Rawan (Dansatgas Pamrahwan) Batalyon Infanteri Raider Khusus 751/Vira Jaya Sakti (Yonif RK 751/VJS) Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi, S.I.P. mengunjungi wilayah Distrik Bolakme, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Rabu (30/6/2021).
Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, merupakan salah satu wilayah penugasan bagi Prajurit Satgas Pamrahwan Yonif 751/VJS selain Kabupaten Lanny Jaya, Kabupaten Tolikara, Kabupaten Yalimo, Kabupaten Yahokimo, Kabupaten Mamberamo Tengah, Kabupaten Mamberamo Raya, Kabupaten Sarmi dan Kabupaten Nduga.
Dansatgas mengatakan bahwa menciptakan dan menumbuhkan keserasian sosial karena adanya keberagamaan mulai dari etnis, sub etnis, adat-istiadat, kelompok, bahasa, dan bahkan sistem kepercayaan ditambah dengan keragaman agama serta keberagaman adalah keniscayaan bagi masyarakat Indonesia yang bersifat alamiah dan merupakan sumber kekayaan bangsa Indonesia sejak nenek moyang kita dulu.
Secara historis keberagaman di Indonesia sudah ada sejak dahulu kala dan secara eksistensi keberagaman itu dikonkretkan dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. “Keunikan dalam tiap-tiap wilayah daerah khususnya Papua kita wajib mengedepankan pola interaksi sosial yang berlangsung dinamis dan karena itu pola tersebut dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi-kondisi tertentu, mulai nilai dari yang paling serasi (asimilasi) sampai pada kurang serasi (konflik),” ungkap Dansatgas.
Menurut Dansatgas melihat beragam permasalahan yang ada di wilayah Papua hendaknya kita selalu mengutamakan pendekatan mediasi, komunikasi dan interaksi yang efektif, sehingga keserasian dan keharmonisan hidup masyarakat dan TNI yang sedang melaksanakan tugas dapat terwujud dengan baik. “Masyarakat yang tumbuh dan besar dari masyarakat harus dapat memahami kendala dan kesulitannya agar tercipta kondisi yang aman, damai juga harmonis,” tutupnya. (Pen Satgas Yonif 751/VJS)