JAKARTA, BeritaBhayangkara.com – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., bersama Menkes RI Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC CLU., dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, S.E., M.M. melakukan peninjauan serbuan vaksinasi di Rumah Sakit Lapangan Artha Graha, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (1/7/2021).
Dalam kunjungan tersebut, Panglima TNI menyampaikan ucapan terima kasih kepada para Tenaga Kesehatan (Nakes) yang setia melayani masyarakat dan disambut dengan cepat dan semangat oleh para Nakes yang bertugas di tempat tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI juga meninjau kelengkapan dari Rumkitlap yang juga memiliki UGD, Mini Icu, Laboratorium. “Ingat walaupun sudah divaksin, harus tetap disiplin protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak karena itulah senjata utama untuk membasmi Covid-19,” tegasnya.
Adapun target vaksinasi di Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) Artha Graha ini sejumlah 800 vaksinasi diberikan kepada masyarakat, dengan 80 Nakes gabungan, ditambah 10 Nakes dari Siswa Dikma PA PK dan Susgakes TNI 2021, 4 Nakes dari Pusdikkes TNI AD.
Sementara di Golf Lake Residence, Kapuk, Jakarta Barat, Panglima TNI menegaskan bahwa 4 (empat) Pilar harus berjalan dan bersinergi dengan baik guna selaras untuk membantu masyarakat dalam menangani Covid-19.
“Kepada 4 (empat) (TNI, Polri, Pemda dan Dinkes) hari Sabtu dan Minggu terus layani masyarakat ya,” ujarnya.
Tak lupa Camat Cengkareng, Bapak A. Faqih menyampaikan ucapan terima kasih kepada Panglima TNI yang telah menggelar serbuan vaksinasi di banyak titik di wilayah Cengkareng.
“Kita akan dukung Pak Camat, kita harus berikan yang terbaik untuk masyarakat guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ucap Panglima TNI.
Dalam serbuan vaksinasi di tempat tersebut, jumlah Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bertugas terdiri dari Vaksinator TNI 25 orang, Nakes dari Siswa Perwira Prajurit Karir (Pa PK) dan Kursus Tenaga Kesehatan (Susgakes) TNI TA 2021 sejumlah 10 orang, Puskesmas 15 orang. Adapun jumlah Vaksin yang akan diberikan sebanyak 1.300 dosis. (***)