MANOKWARI, BeritaBhayangkara.com – Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han)., didampingi Aspers, Kakesdam dan Waasops Kasdam XVIII/Kasuari, meninjau pelaksanaan serbuan Vaksinasi di Pasar Wosi, Manokwari, Papua Barat, Minggu (4/7/2021).
Dalam wawancara dengan awak media, Pangdam menuturkan selain di Manokwari, vaksinasi juga dilaksanakan di wilayah Sorong. Ia menyampaikan pelaksanaan vaksin hari sebelumnya dari sasaran 500 orang untuk mengikuti vaksin ternyata hasilnya melebihi target yakni 520 orang.
“Tanggal 3 Juli kemarin kita sudah mendapatkan dukungan vaksin lagi tahap ketiga sejumlah 4.200 dan ini akan segera kita eksekusi. Langkah ini sesuai perintah dari Bapak Presiden Joko Widodo, Panglima TNI dan juga bapak Kasad untuk segera melaksanakan serbuan vaksinasi di seluruh wilayah Indonesia termasuk di Papua Barat,” tuturnya.
Ia mengatakan kasus Covid-19 Papua Barat naik ke zona merah, sebelumnya dilaksanakan test swab antigen bagi masyarakat yang datang ke Papua Barat melalui bandara dan pelabuhan. Hasilnya ditemukan beberapa kasus positif di antaranya dari maskapai Batik Air kedatangan pagi terjaring 10 orang positif dan kedatangan sore terjaring 7 orang, sedangkan Lion Air terjaring 3 orang dan Sriwijaya Air 4 orang.
“Jadi ini menunjukkan bahwa walaupun mungkin pada saat berangkat belum terpapar, ternyata dalam riwayat perjalanan berpengaruh bisa kena Covid-19, untuk itu sekali lagi kita berharap ada mekanisme yang harus segera diambil di bandara dan di pelabuhan untuk dilakukan tes antigen,” tambahnya.
Lebih lanjut disampaikan, khusus untuk di pelabuhan telah dibahas bersama Gubernur dan Kapolda mekanisme test swab perlu dilaksanakan di atas kapal sebelum kapal bersandar di pelabuhan, sehingga pada saat turun, yang positif langsung segera digiring oleh Satgas Covid-19 dan langkah selanjutnya mencari bagaimana formulasi untuk meminimalisir merebaknya Covid-19 karena beberapa hari terakhir grafik naik di Papua Barat.
“Mari kita selamatkan saudara-saudara kita yang ada di wilayah Papua Barat, dengan langkah-langkah yang strategis dan membuat terobosan-terobosan, untuk itu hari ini kita melaksanakan Vaksinasi, walaupun hari Minggu namun Puji Tuhan, saya lihat dari pagi antusias masyarakat cukup banyak untuk melaksanakan vaksin,” ucap Pangdam.
Ia menilai masyarakat Papua Barat saat ini mulai sadar tentang pentingnya vaksin, sebelumnya juga dilaksanakan sosialisasi tentang pentingnya antibody dan imun kepada masyarakat yang datang agar jangan sampai membawa cluster baru.
“Kemarin laporan dari Kakesdam XVIII/Kasuari grafiknya naik, ternyata ada laporan-laporan keluhan masyarakat yang kemudian ke Rumah Sakit atau ke Puskesmas setelah dicek dan swab hasilnya positif, sehingga orang-orang terdekat juga kita swab ternyata ikut terdampak,” tutup Pangdam.
Pelaksanaan vaksinasi melibatkan berbagai instansi seperti Polda Papua Barat, Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari dan Kota Sorong serta KKP Manokwari. Selanjutnya vaksinasi akan diselenggarakan di berbagai tempat, Rindam XVIII/Kasuari (5 Juli), semula Hadi Mall diubah menjadi Pasar Wosi (7-8 Juli), Pelabuhan Manokwari (21 Juli), Koramil Warmare (22 Juli), SD 8 Arfai (24 Juli), dan pantai wisata pasir putih (28 Juli).
(Pendam XVIII/Ksr)