banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Polda Jatim Semprot Cairan Disinfektan di Sejumlah Jalan Protokol di Surabaya

Samapta dan Brimob Polda Jawa Timur melakukan penyemprotan cairan Disinfektan, di sejumlah Jalan Protokol di Surabaya

SURABAYA, BeritaBhayangkara.com – Tingginya kasus Covid-19 di Jawa Timur, termasuk Kota Surabaya, jajaran Samapta dan Brimob Polda Jawa Timur, Senin (5/7/2021) sore, melakukan penyemprotan cairan Disinfektan, di sejumlah Jalan Protokol di Surabaya.

Berangkat dari Mapolda Jatim, 2 (dua) Water Cannon milik Samapta dan Sat brimob Polda Jatim, melakukan penyemprotan disinfektan.

Penyemprotan dimulai dari Jalan Ahmad Yani, Raya Darmo, Basuki Rahmat (depan Mal Tunjungan Plaza), Blauran, Siola Jalan Tunjungan, Jalan Pemuda (depan Grahadi) dan kembali ke Jalan Darmo depan (taman bungkul) dan kembali ke Mapolda Jatim.

Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, yang menyebutkan bahwa penyemprotan cairan Disinfektan ini dilakukan rutin oleh Polda Jatim. Sore ini dilakukan oleh Direktorat Samapta dan Sat Brimob Polda Jatim.

“Polda Jatim tidak hanya melakukan penyekatan di perbatasan selama penerapan PPKM Darurat. Selain itu, juga melakukan penyemprotan cairan Disinfektan di sejumlah ruas Jalan Protokol di Surabaya,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Senin (5/7/2021) malam.

Ditambahkan Gatot, hari ini dilakukan di Kota Surabaya, namun kegiatan ini juga dilakukan oleh seluruh Satuan Wilayah (Satwil) jajaran Polda Jatim.

“Rute penyemprotan selalu berubah dan tidak selalu rute yang sama, dan di semua jalan yang ada di Surabaya maupun daerah lain juga dilakukan penyemprotan disinfektan,” pungkasnya.

Selain menggunakan dua water cannon, penyemprotan juga dilakukan menggunakan mobil Gegana Decontaminasi Kimia Biologi Radioaktif. Dalam hal ini, Petugas saat melakukan penyemprotan juga dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD).

Diharapkan kepada masyarakat Jawa Timur, khususnya Kota Surabaya, tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) dan juga menerapkan 5M yakni Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi. (**)