banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Forkopimda Jatim Mengecek Serbuan Vaksinasi di Koarmada II

Forkopimda Jawa Timur, melakukan pengecekan serbuan vaksinasi di Jalajaya Koarmada II, Jalan Jakarta, Surabaya. kepada masyarakat Maritim

SURABAYA, BeritaBhayangkara.com – Forkopimda Jawa Timur, lakukan pengecekan vaksinasi di Jalajaya Koarmada II, Jalan Jakarta, Surabaya. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka serbuan vaksinasi kepada masyarakat Maritim, pada Minggu (18/7/2021), di wilayah Perak, Surabaya.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto, Panglima Komando Armada II (Pangkormada II) Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta langsung turun mengecek pelaksanaan vaksinasi yang diikuti oleh 1200 orang.

Kegiatan ini dilakukan, guna mendukung program vaksinasi nasional. Selain itu, wilayah maritim juga dapat menjadi pintu masuk penyebaran Covid-19, seperti kawasan pelabuhan yang menjadi sentra perekonomian bagi masyarakat maritim di Perak. Dengan pemberian vaksin ini diharapkan dapat memberikan benteng bagi kesehatan masyarakat, sehingga roda perekonomian dapat kembali normal.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa semua ikhtiar kita, semua sinergitas kita, kita dedikasikan untuk herd immunity yang diharapkan bisa mewujudkan kesehatan masyarakat secara komprehensif.

“Maka sekarang saatnya kita mengajak kembali kepada seluruh masyarakat, tolong tetap disiplin menjaga protokol kesehatan, tolong tetap jaga 5M. Pemerintah akan memaksimalkan 3T testing, tracing dan treatment,” kata Gubernur Jatim.

Semua sinergitas ini, Insya Allah akan memberikan percepatan pada terwujudnya kekebalan komunitas atau herd immunity.

“Oleh karena itu, ketika sosialisasi juga dilakukan seiring dengan kerja keras ini, saya mohon kepada kita semua bersama-sama, seiring HUT RI Ke-76 pada 17 Agustus nanti kita hadiahkan, dengan hadiah terindah yaitu terwujudnya herd immunity, bagi seluruh warga bangsa,” harapnya.

Lebih lanjut, Khofifah mengatakan bahwa saat ini Jawa Timur masih mencapai 23 persen dari target yang 70 persen pada bulan Agustus. Hal tersebut karena tergantung pada droping vaksin, semakin banyak semakin cepat masyarakat yang bisa divaksin.

“Target kalo vaksinnya cukup, kita harapkan per hari bisa 300 ribu. Hari ini memang harus dibagi-bagi ke daerah-daerah lain, Provinsi lain, jadi maksimalisasi tetap kita lakukan berbasis kepada stok vaksin yang ada,” tandas Gubernur Jatim di hadapan awak media.

Sementara itu, Panglima Komando Armada II (Pangkormada II) Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, mengatakan bahwa antusiasme masyarakat sangat luar biasa, terbukti dari target vaksinasi yang disediakan pada hari ini sebanyak 1000 orang, namun target tersebut terlampaui menjadi 1200 orang yang mengikuti vaksinasi.

“Tadi pagi Ibu Gubernur sudah menyapa, banyak sekali yang dari Mojokerto, dari Sidoarjo dan tidak hanya dari Surabaya saja. Karena memang situasi yang ada sangat mengharuskan kita untuk melaksanakan vaksinasi untuk bisa melawan Covid-19 yang saat ini masih belum turun,” papar Pangkormada II.

“Insya Allah ke depan kita bisa segera menciptakan kemampuan dari masing-masing personil untuk bisa melawan Covid-19, sehingga terbebas dari Covid-19 ini,” pungkas Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto. (**)