banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Pangdam Minta Jajarannya Komunikasi Dengan Tokoh Agama dan Adat

Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han)., mengatakan untuk segera mencari yang belum terjamah dampak Covid-19

MANOKWARI, BeritaBhayangkara.com – Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han)., mengatakan kepada jajarannya untuk segera mencari ruang-ruang yang belum terjamah terkait masalah dampak dari pada Covid-19.

Hal tersebut dikatakan Pangdam selaku Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Pangkogasgabpad) saat memimpin rapat koordinasi (rakor) penanganan PPKM dengan peserta Dansat di jajaran Kodam XVIII/Kasuari secara virtual dari ruang rapat Sopsdam XVIII/Kasuari, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, Selasa (3/8/2021).

“Kita harus melihat situasi jangan sampai berita hoax di media sosial menjadi bola salju yang dapat berdampak pada ekonomi dan sosial, kita harus yakinkan aman,” ujarnya.

Ia menjelaskan, dalam rangka penanganan Covid-19 ini memang ada beberapa ruang yang belum terjamah. Ruang yang dimaksud di antaranya melalui komunikasi dengan tokoh agama, adat dan masyarakat luas sehingga lebih maksimal dalam menangani pandemi.

Ia juga menyinggung terkait 17 Agustus di mana terdapat organisasi massa menyampaikan bahwa akan membuat kegiatan dalam rangka menyambut HUT RI.

“Para Komandan satuan coba berkoordinasi dalam rangka kegiatan ini, jika seandainya potensi-potensi wilayah ada yang sudah bergerak ke arah itu silakan dampingi,” imbuhnya.

Salah satu paparan terkait masalah isolasi terpusat yang banyak yang tidak terisi dan zona penyebaran kasus positif diwilayah masing-masing. Pangdam menghimbau kepada para Dansat memperhitungkan secara presisi kenapa wilayahnya merah.

“Yang harus kita titikberatkan memang zona-zona yang memang banyak terjadi penyebaran dan banyak kasus yang positif,” ujar Pangdam.

Di akhir, Pangdam mengajak jajarannya untuk terus menyosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat serta PPKM yang dilakukan dalam rangka menekan penyebaran Covid-19.

Pangdam menjelaskan rakor tersebut dilaksanakan sebagai legalitas dalam rangka kegiatan penetapan PPKM terkait instruksi Mendagri Nomor 28 dan 29.

Rapat virtual tersebut juga diisi paparan yang disampaikan oleh masing-masing Komandan Sektor yaitu Danrem 181/PVT, Danrem 182/JO dan Dandim 1801/Manokwari.

Ikut dalam rapat tersebut Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Djoko Andoko, para pejabat teras Kodam XVIII/Kasuari, Danrindam, Danbrigif 26/GP, para Dandim dan Danyon jajaran Kodam XVIII/Kasuari.

(Pendam XVIII/Ksr)