MANOKWARI, BeritaBhayangkara – Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han) memimpin rapat kesiapan kunjungan kerja Panglima TNI dan Kapolri ke Sorong, di Kantor Walikota Sorong, Papua Barat, Kamis (26/8/2021).
Kegiatan tersebut untuk mengecek kesiapan jajarannya dalam bertugas demi kelancaran kegiatan dan memastikan keamanan wilayah Sorong saat kunjungan dilaksanakan.
Kunjungan kerja Panglima TNI dan Kapolri ini merupakan kunjungan kerja ke wilayah Papua Barat. Selama menjabat, Panglima TNI telah melaksanakan kunjungan satu kali ke Papua Barat tepatnya di Manokwari.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam mengucapkan terima kasih kepada Danrem 181/PVT yang telah menyiapkan segala sesuatunya dalam rangka kunjungan Panglima TNI dan Kapolri.
Pangdam mengatakan semua pihak harus bekerja sesuai dengan tugas masing-masing. Kegiatan pengamanan tidak ada prememori sehingga dilaksanakan satu kali dan semua sudah siap.
Ia juga meminta masing-masing bekerja berhitung dan mengantisipasi tentang terjadinya kemungkinan-kemungkinan yang terjadi.
“Papua Barat ini luar biasa aman dan banyak yang bertanya bagaimana Papua Barat bisa aman, hal ini terwujud karena kita bekerja kompak, bersinergi, berkolaborasi dan terus berhitung dalam rangka untuk mengelola wilayah”.
“Untuk itu saya ucapkan terima kasih atas kerja samanya sehingga stabilitas keamanan di wilayah Papua Barat ini aman dan kondusif, ada satu dua masalah itu biasa dimana-mana yang penting kita selalu mengantisipasi,” ujarnya.
Terkait masalah Covid-19 atas nama pribadi dan Komando, ia mengucapkan terima kasih kepada jajaran yang berada di wilayah Sorong karena dapat menekan penyebaran virus.
“Baik itu Pangkoarmada III, Danrem dan dari Kepolisian karena sudah bisa menekan yang tadinya level darurat, atau PPKM Level 4 sekarang menjadi level 3 dan ini berkat kerja sama para anggota dan kita semuanya serta bersama Pemda,” tuturnya.
Ikut dalam rapat tersebut, Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tornagogo Sihombing, Danrem 181/PVT, Brigjen TNI Indra Heri, S.E., serta unsur TNI dan Polri lainnya di jajaran Papua Barat.
(Pendam XVIII/Ksr)