banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Pangdam XVIII/Kasuari dan Kapolda Papua Barat Pimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Dalam Rangka Kunker Presiden Di Wilayah Sorong

Pangdam XVIII/Kasuari, bersama Kapolda Papua Barat memimpin apel gelar pasukan dalam rangka kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia

SORONG, BeritaBhayangkara – Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han)., bersama Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Dr. Tornagogo Sihombing, S.I.K., M.Si., memimpin apel gelar pasukan dalam rangka kunjungan kerja (Kunker) Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo, di lapangan apel Makorem 181/PVT, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, Sabtu (2/10/2021).

Sebanyak 900 personel yang terdiri dari gabungan aparat TNI dan Polri dipersiapkan untuk pengamanan kunker Presiden, selain pasukan alat tempur juga sudah dipersiapkan untuk ditempatkan pada sejumlah titik mulai dari Kota hingga Kabupaten Sorong.

Pangdam dalam amanatnya menyampaikan sebagai prajurit Kodam XVIII/Kasuari, jajaran Korem 181/PVT dan Polres Kota Sorong dan Kabupaten Sorong kesempatan tersebut merupakan salah satu kehormatan bagi semua.

“Inilah tugas yang telah dipercayakan Pemerintah kepada kita semua, salah satu tugas pengamanan VVIP ini sangat berat akan tetapi apabila kita laksanakan tugas dengan ikhlas, maka akan terasa ringan,” ucapnya.

Di hadapan para peserta apel gabungan Pangdam memerintahkan agar melaksanakan tugas pengaman ini dengan baik.

“Ikuti petunjuk dari para Komandan yang telah di bagikan dalam sektor masing-masing serta laksanakan koordinasi dengan para Komandan sektor yang lain, sehingga apabila ada perkembangan situasi di lapangan dapat mengetahui semua”.

“Laksanakan koordinasi dengan para Komandan sektor masing-masing dengan menggunakan radio maupun alat komunikasi yang lain, sehingga perkembangan detik per detik, menit per menit dapat dipantau dan segera laporkan kepada pimpinan apabila terjadi perkembangan situasi, sehingga para pimpinan dapat mengambil langkah yang tepat,” kata Pangdam.

Sebagai informasi, apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan kesiapan satuan yang bersifat integrasi antara TNI, Polri dan Pemda Papua Barat.

(Pendam XVIII/Ksr)