JAKARTA, BeritaBhayangkara – Siang hari yang tidak biasa di Mabes Bakamla RI. Pasalnya hari ini Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia, S.Sos., M.M. menerima sejumlah tamu penting. Wakil Ketua DPD RI Letjen TNI Marinir (Purn) Dr. Nono Sampono, M.Si., dan Wakil Menteri Hukum dan HAM Prof. Dr. Edward Omar Sharif, S.H., M.Hum., serta Ketua Komite I DPD RI Dr. Badikenita Putri Br. Sitepu, S.E., M.Si., berkunjung ke Mabes Bakamla RI, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin.
Bukannya tanpa alasan, pejabat tinggi negara tersebut diundang Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia untuk membahas aksi-aksi penguatan Bakamla RI, khususnya dalam sudut pandang hukum dan regulasi organisasi.
Dalam sambutan dan paparan singkatnya, Letjen TNI Marinir (Purn) Nono Sampono menyampaikan kronologis upaya-upaya optimalisasi sistem keamanan laut.
Paparan tersebut disambut baik oleh Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia, yang turut menjabarkan latar belakang Bakamla RI serta tugas dan fungsi yang diemban. Trend tantangan keamanan laut yang terjadi saat ini juga turut disampaikan, disertai dengan kemampuan Bakamla RI saat ini. Puncaknya, rekomendasi penguatan dan perbaikan Bakamla RI disampaikan secara mendalam oleh pati berbintang tiga tersebut.
Bak gayung bersambut, dukungan juga diutarakan oleh Wamenkumham Prof. Dr. Edward Omar Sharif. Upaya perbaikan dalam sudut pandang hukum perlu dilakukan dan hal tersebut akan didukung penuh oleh Kementerian Hukum dan HAM.
Walaupun pertemuan ini kental dengan suasana kekeluargaan, pembahasan hangat dan mendalam serta saran dan usulan yang kritis, tidak jarang tercetus di tengah-tengah pembicaraan.
“Hal ini dilakukan untuk NKRI. Kita harus bersatu untuk melindungi negara yang kita cintai ini”, ujar Letjen TNI (Purn) Nono Sampono.
Hal tersebut diamini oleh seluruh tamu undangan, yang telah membulatkan tekad untuk bersinergi demi NKRI. (***)