PAPUA, BeritaBhayangkara – Sesuai pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bahwa tujuan membentuk pemerintahan negara Indonesia adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Untuk mewujudkan tujuan tersebut dilakukan melalui pembangunan nasional secara merata di berbagai bidang baik pada aspek kesejahteraan maupun aspek keamanan.
Penyelenggaraan pemerintahan di daerah memiliki esensi mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas perbantuan, diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan, pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat untuk peningkatan daya saing daerah dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, dan keadilan dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tugas bantuan TNI kepada pemerintahan di daerah melalui strategi penguatan peran, tugas dan fungsi perbantuan kepada pemerintahan di daerah oleh TNI, optimasi penggunaan sarana, alat dan kemampuan TNI, dan penguatan kemitraan strategis pemerintahan di daerah.
Yonif Raider 613/Rja dalam melaksanakan tugas sebagai Satgas Kodim di Papua bukan hanya menjaga dan mengamankan wilayah Negara Republik Indonesia, tetapi juga mengerahkan segala kemampuan untuk memberikan yang terbaik pada masyarakat Kab. Puncak Jaya Papua.
Dalam rangka tugas perbantuan tersebut, Satgas Kodim Yonif Raider 613/Rja melaksanakan kegiatan bantuan evakuasi masyarakat Kampung Pagaleme atas nama Ibu Diktera Wonda yang melahirkan putrinya dan evakuasi pasca melahirkan di rumahnya Kampung Pagaleme, Selasa (4/1/2022).
Kondisi Diktera Wonda pasca melahirkan putrinya dengan selamat namun plasenta tidak berhasil keluar, Satgas Kodim Yonif Raider 613/Rja mendapat laporan dari masyarakat Pagaleme langsung memerintahkan tim medis yang dipimpin oleh Lettu Ckm dr. Faisal beserta tim yang bergerak cepat menuju kediaman Diktera Wonda di Kampung Pagaleme, Distrik Mulia, Kab. Puncak Jaya.
Ketika tiba di lokasi, Lettu Ckm dr. Faisal, Dokter Satgas Kodim Yonif Raider 613/Rja melaksanakan anamnesis dan pemeriksaan fisik kondisi Ibu Dikitera Wonda, melihat kondisi yang cukup kritis kemudian Dokter Satgas berinisiatif mengevakuasi Ibu Diktera Wonda beserta bayi perempuannya ke RSUD Kota Mulia Kab. Puncak Jaya. Melalui proses yang cukup menegangkan, akhirnya Ibu Diktera Wonda beserta bayi perempuannya berhasil terselamatkan dan kondisi keduanya (ibu dan bayi) dalam keadaan sehat.
“Apa yang dilakukan Satgas merupakan implementasi dari komitmen kami sejak awal penugasan, yakni melaksanakan tugas yang berorientasi pada kebermanfaatan diri bagi lingkungan di daerah operasi,” ujar Dansatgas Yonif Raider 613/Rja Letkol Inf Priyo Handoyo.
Sementara Agus Yoman suami Ibu Diktera Wonda menyampaikan rasa syukur dan ucapan banyak terima kasih atas bantuan Satgas Yonif Raider 613/Rja yang telah membantu menyelamatkan istri dan anaknya. “Saya mewakili keluarga, mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak-bapak TNI yang telah membantu menyelamatkan istri dan anak saya,” ungkapnya.
Guna meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, Satgas Kodim Yonif Raider 613/Rja yang bertugas di Distrik Mulia, Kab. Puncak Jaya, Papua, juga turut serta membantu pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah Kab. Puncak Jaya. (*)