AMBON, BeritaBhayangkara – Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Richard Tampubolon beserta Ketua Persit KCK PD XVI/Pattimura, Ny. Selly Richard Tampubolon, didampingi sejumlah PJU Kodam XVI/Pattimura beserta istri, meninjau pengungsi warga Kariuw yang ada di Aboru, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Senin (31/01/2022).
Bertolak dari Pelabuhan Tulehu, Maluku Tengah dengan menggunakan Kapal AD 64 Pangdam beserta rombongan langsung menuju lokasi pengungsian di Gereja Bethel Aboru untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada pengungsi akibat konflik antar desa tersebut.
Kodam XVI/Pattimura dan Persit KCK PD XVI/Pattimura menggelar Bakti Sosial untuk membantu dan berbagi kepada warga Kariuw yang sudah seminggu mengungsi di Aboru.
Bakti sosial yang digelar dengan membagikan beras, mie instan, pakaian pantas pakai, selimut dan mainan anak, serta sejumlah bantuan lainnya dari masyarakat. Terlihat anak-anak sangat antusias dan senang dengan mainan yang mereka terima.
Selain itu, juga digelar pengobatan gratis oleh Kodam, memperkuat personil kesehatan dari Satgas Yonarhanud 11 yang sudah ada, agar dapat memberikan layanan kesehatan yang lebih maksimal.
“Mereka sudah hampir seminggu lebih meninggalkan rumah, tentunya bantuan ini sangat dibutuhkan. Kodam XVI/Pattimura beserta Persit hadir di sini untuk membantu para warga tersebut”, ujar Pangdam.
Kunjungan Pangdam yang ke 2 kalinya ini, selain memberikan bantuan kepada warga yang terdampak konflik, juga memberikan semangat serta memastikan bahwa prajurit TNI-AD yang bekerja di lapangan efektif dalam membantu masyarakat.
“ Saya juga ingin memastikan prajurit yang ditugaskan di sini betul-betul dapat membantu masyarakat,” ujarnya.
Kita ketahui bersama bahwa sebanyak 1370 warga Kariuw atau sebanyak 330 KK masih mengungsi di Aboru. 150 orang di antaranya merupakan balita dan 250 orang lansia.
Pada kesempatan tatap muka dengan masyarakat Kariuw di Aboru tersebut, Pangdam menyampaikan siap membantu dengan sepenuh hati. ” Kami datang kesini dengan membawa hati yang tulus, ingin membantu memberikan solusi terbaik untuk bapak dan ibu semuanya.” ucap Pangdam.
“Saya juga tidak sendiri, saya mengajak keluarga Kodam ke sini karena kita semua satu keluarga terkasih dan sangat bersimpati dengan kondisi saat ini .” tambahnya
Pada penghujung tatap muka, Pangdam mengakomodasi semua masukan masyarakat pengungsi dan akan melaporkan kepada Pimpinan dan Pemerintah untuk bisa diambil langkah langkah selanjutnya. (Pendam XVI/Pattimura)