MANOKWARI, BeritaBhayangkara – Kedatangan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III, Letjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han)., ke Kodam XVIII/Kasuari, di samping menerima penjelasan Pangdam Mayjen TNI Gabriel Lema tentang perkembangan kondisi wilayah yang jadi bagian wilayah kerja Kogabwilhan III, bagi Nyoman Cantiasa suasana ini juga jadi ajang mengenang masa suka dan duka Pernah jadi Pangdam di wilayah Papua Barat.
Hal ini disampaikan Pangkogabwilhan III saat memberikan arahan kepada seluruh Komandan dan Kabalak Kodam di ruang Yudha, Makodam XVIII/Kasuari, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, Senin (14/3/2022).
“Terima kasih karena saya mendapat sambutan yang begitu hangat oleh seluruh prajurit Kodam XVIII/Kasuari dan ini membuat saya jadi terharu”.
“Kodam ini sangat luar biasa dan begitu banyak suka dan duka yang saya dapatkan di satuan ini,” ungkap Letjen Cantiasa.
Sebelum menyampaikan paparan terkait kondisi satuan Kodam XVIII/Kasuari, Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos., dalam sambutannya mengatakan secara pribadi dan keluarga besar Kodam mengucapkan selamat datang Pangkogabwilhan III beserta rombongan.
“Ini merupakan suatu kehormatan bagi Kodam karena kembali dikunjungi oleh Pangkogabwilhan yang merupakan bagian dari sejarah Kodam XVIII/Kasuari karena telah banyak perubahan yang dibuat”.
“Tentunya kami masih membutuhkan bimbingan, informasi dan masukan yang bermanfaat dalam pelaksanaan tugas ke depan karena kami menyadari bahwa banyak hal yang harus dibenahi dan diperbaiki sebagai satuan yang usianya masih muda ini, untuk itu tentunya Pangdam harus bergerak cepat agar Kodam ini tidak tertinggal dan harus sama dengan satuan yang lainnya,” ucapnya.
Usai terima paparan Pangdam XVIII/Kasuari, Pangkogabwilhan kemudian meninjau pembangunan Pura Ksatria Shanti Bhuana yang berada di kompleks Makodam, saat menjabat Pangdam, Nyoman Cantiasa peletak batu pertama pembangunan Pura tersebut. (Pendam XVIII/Ksr)