MALANG, BeritaBhayangkara – Forkopimda Jawa Timur hadiri Apel Sinergitas TNI Polri wilayah Jawa Timur tahun 2022 yang diselenggarakan Kodam V/Brawijaya, di daerah Latihan Kodam V/Brawijaya Sidodadi, Lawang-Malang, Kamis (12/5/2022). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mendukung program pemulihan ekonomi nasional di wilayah Jawa Timur.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menghadiri dan memberikan sambutan dalam pelaksanaan apel Sinergitas TNI Polri wilayah Jawa Timur tahun 2022 yang diselenggarakan Kodam V/Brawijaya, yang diikuti oleh Pejabat Utama Kodam V/Brawijaya, Pejabat Utama Polda Jatim. Dengan jumlah peserta apel sebanyak 364 yang terdiri dari para Komandan Satuan TNI AD jajaran Kodam V/Brawijaya antara lain Dandim, Danyon, perwakilan Danramil sedangkan dari jajaran Polda jatim terdiri dari para Kapolres, perwakilan Kapolsek, Danyon, dan Danki Brimob Polda Jatim.
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto mengatakan, apel Sinergitas TNI-Polri oleh Kodam V/Brawijaya ini bertujuan untuk meningkatkan peran TNI-Polri dalam rangka mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional di Wilayah Jawa Timur.
“Dalam Apel Sinergitas ini diikuti oleh 364 orang yang terdiri jajaran Kodam V/Brawijaya sebanyak 225 orang dan jajaran Polda Jawa Timur sebanyak 139 orang,” kata Pangdam.
Dalam kesempatan ini, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menyampaikan, diperlukan sinergitas TNI, Polri, dan Pemda dalam rangka penanggulangan Covid-19, percepatan vaksinasi, pemulihan ekonomi nasional dan pengamanan Idul Fitri serta jalur mudik.
“Untuk menjawab tantangan Kamtibmas di Jawa Timur dibutuhkan komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi yang baik antar tiga pilar dan seluruh komponen,” kata Pangdam dalam arahannya.
Gubernur Jatim Khofifah menambahkan, ada beberapa ancaman yang harus kita hadapi yaitu ancaman perang ideologi, ancaman perang budaya, ancaman perang ekonomi, dan ancaman perang Covid-19.
“Sinergitas TNI-Polri dalam mendukung Pemulihan ekonomi Nasional adalah penanganan Covid-19, setelah itu pandemi terkendali dan akhirnya iklim investasi terjaga,” ujarnya
“Sinergitas tidak hanya di tingkat Provinsi tetapi harus sampai pada tingkat Desa. Kunci dari strong partnership adalah pentingnya teamwork dalam melakukan kerja sama,” tandas Gubernur Jatim. (**)