MANOKWARI, BeritaBhayangkara – Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos., menyampaikan bahwa keluarga besar Mansim menjadi bagian dari keluarga besar Kodam Kasuari yang paling utama. Hal ini diutarakan Pangdam saat melaksanakan kunjungan kepada keluarga besar Mansim, di Arfai 1, Trikora, Manokwari, Papua Barat, Minggu (22/5/2022).
“Kehadiran Pangdam di tengah keluarga Mansim merupakan tugas dan tanggung jawabnya untuk melihat langsung basudara semua, saya begitu begitu dihormati dan dihargai, saya merasa tersanjung mendapat perlakuan seperti ini”.
“Bangsa kita adalah bangsa yang ramah dan suka dengan kebersamaan, semua itu terlihat dari keragaman budaya dan adat istiadat bangsa kita yang sangat mengedepankan kehendak ingin bersatu walaupun kita berbeda suku dan budaya. Mari kita jaga keindahan ini agar kita menjadi bangsa yang kokoh dan kuat, “semoga Tuhan menjaga kita semua dalam kebersamaan yang selalu kita serahkan kepada-Nya,” ucap Pangdam.
Kedatangan Pangdam bersama Ketua Persit KCK Daerah XVIII/Kasuari, Ny. Alin Gabriel Lema disambut dengan prosesi pengalungan tas noken dan injak piring sebagai bentuk keramahan dan kehangatan keluarga Mansim menerima tamu yang datang.
Sementara itu, Oktoviana Mansim, mewakili keluarga Mansim mengatakan keluarganya sangat bangga dan berterima kasih kepada Tuhan terutama dan juga kepada Pangdam dan juga ibu yang sudah meluangkan waktu untuk datang bertemu.
“Kami mengucap syukur semoga apa yang tadi disampaikan oleh Pangdam kami melihat bahwa betul-betul bahwa Bapak Pangdam sebagai anak adat tahu bahwa keluarga besar Mansim adalah keluarga adat juga.”
“Oleh sebab itu, kami menerima bapak dan keluarga dengan senang hati. Basudara itu penting agar ketika kita bertemu di jalan atau di mana kita harus tegur sapa, kami sangat bangga juga karena salah satu dari kami keluarga Mansim bisa menjadi ajudan bapak Pangdam semua itu karena campur tangan Tuhan,” pungkas Oktoviana dengan rasa bangganya. (Pendam XVIII/Ksr)