PAPUA, BeritaBhayangkara – Inspektur Jenderal (Irjen) TNI, Letjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr (Han) melaksanakan kunjungan kerja ke Komando/Satuan TNI yang berada di wilayah Provinsi Papua. Kunjungan tersebut dalam rangka Audit Kinerja Inspektorat Jenderal TNI Periode II TA 2022 yang akan dilaksanakan sampai tanggal 16 Juni 2022, Biak – Papua Senin (13/6/2022).
Kedatangan Irjen TNI disambut oleh Pangkoopsud III Marsda TNI Samsul Rizal, Danrem 173/PVB, Danlanud MNA, Dankosek III, Kas Guskamla Koarmada III, Danlanal Biak, Dan Wing Lanudal, dan Danlanudal Biak, di pangkalan udara Manuhua dengan acara adat, dan pengalungan bunga.
Mengawali kunjungannya Irjen TNI meninjau pulau terluar yaitu Pulau Bras dengan menggunakan Heli Caracal CE 752. Menurut irjen TNI jarak dari Biak ke pulau Brass 164 NM, dengan menggunakan Hely dapat di tempuh selama 1 jam 15 menit.
“Saya bersyukur bisa mendarat di pulau brass ini, karena seluruh pulau terluar sudah pernah saya kunjungi tinggal pulau satu ini yaitu Pulau Brass yang sudah lama saya berkeinginan untuk mengunjunginya,” katanya.
Dia juga menjelaskan bahwa selain pulau Brass, ada beberapa pulau terluar sebelah utara Indonesia yang berbatasan dengan Negara Palau yaitu pulau Fanildo dan pulau Fani. Pulau pulau ini sangat jauh jaraknya bila menuju biak. “Bayangkan perjalanan Heli 1 jam 15 menit, kalau menggunakan kapal bisa 9-10 jam dan tentunya dengan gelombang cuaca yang cukup besar,” jelasnya.
Untuk diketahui bahwa pulau-pulau terluar di Indonesia di jaga oleh satuan TNI, dan di Pulau Brass sendiri ditugaskan personel dari Korem 173/PVB dan Pasmar-3 Sorong. (*)