KALSEL, BeritaBhayangkara – Bakamla RI Zona Maritim Tengah mengerahkan KN Kuda Laut 403 untuk bergabung dengan Tim SAR gabungan mencari korban Kapal LCT Anugrah Indasah yang mengalami kecelakaan hingga tenggelam akibat cuaca buruk di sekitar perairan Sanipah, Kalimantan Selatan, Rabu (29/6/2022).
KN Kuda Laut 403 yang masuk dalam zona pencarian SRU 3 melakukan penyisiran sejauh 50 nm pada koordinat pencarian 4°14’22.62″S – 114°16’5.02″E; 4° 2’22.51″S – 114°16’17.36″E; 4° 2’21.78″S – 114°25’39.46″E dan 4°14’28.47″S – 114°25’24.16″E.
Komandan KN Kuda Laut 403 Mayor Bakamla Nendra Jati Prawira mengatakan saat ini personel KN Kuda Laut 403 fokus untuk mencari korban yang terjebak di kapal dan belum sempat menyelamatkan diri. Hal ini dilakukan dengan menyisir sekitar kapal yang sudah terbalik dan memukul bodi kapal dengan palu guna memberikan signal apabila ada korban yang masih terjebak di dalam kapal serta penyelaman.
Lebih lanjut dikatakannya, berdasarkan data yang sudah dihimpun terdapat 11 awak kapal dengan status 5 selamat, 1 meninggal dunia dan 5 masih dalam pencarian.
Kapal berjenis LCT (Landing Craft Tank) mengalami kecelakaan pada Kamis (23/6) mengangkut muatan 22 unit alat berat. “Sementara belum ada korban ditemukan kembali di hari ke-6, kondisi cuaca buruk yang terjadi di perairan Sanipah, mengakibatkan kesulitan bagi Tim SAR untuk melakukan evakuasi dan pencarian korban,” ujar Mayor Bakamla Nendra Jati Prawira.
Operasi gabungan ini melibatkan sejumlah unsur antara lain Tim Rescue KPP Banjarmasin, Polairud Polda Kalsel, PMI Kab Tanah Laut, Polairud Tanah Laut, TNI AL Pos Batakan, BPBD Kab Tanah Laut, serta KSOP Banjarmasin. (*)