CIMAHI, BeritaBhayangkara – Mencari atlet muda berbakat dibidang olahraga merupakan target Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Pussenarhanud) dalam upaya membantu pemerintah sekaligus masyarakat dibidang olahraga, sehingga setiap daerah dapat menjadi kantong atlet
Setelah berbagai fasilitas olahraga yang dibangun salah satunya lapangan bulu tangkis, Pussenarhanud juga kini melaksanakan kejuaraan Bulu Tangkis Danpussenarhanud Cup 2022 mulai tanggal 25 hingga 29 Juli 2022 mendatang.
Kejuaraan yang mempertandingkan sepuluh kategori tersebut dibuka secara resmi oleh Komandan Pussenarhanud Mayjen TNI Karev Marpaung, di Lapang Bulu tangkis Haryoso, Jalan Sriwijaya Raya, Kota Cimahi, Senin (25/7/2022).
Komandan Pussenarhanud Mayjen TNI Karev Marpaung menyebutkan bahwa kejuaraan ini dibagi menjadi beberapa katagori, di antaranya katagori anak usia dini hingga kategori veteran. “Harapannya, bisa melahirkan bibit atlet bulu tangkis di Jawa Barat yang bisa meraih prestasi baik di regional, nasional maupun internasional,” ujarnya.
“Dalam kejuaraan kali ini tak semata-mata untuk meraih juara, tetapi juga nantinya akan dilakukan coaching dan dilakukan pembinaan sehingga mereka menjadi atlet yang berprestasi. Agar para atlet yang bertanding lebih dewasa dan sportif sehingga tujuan dari olahraga akan tercapai,” kayanya.
Tak hanya itu, saat pembukaan kejuaraan dilakukan juga pemberian anggota kehormatan warga Pussenarhanud kepada pimpinan Djarum Kudus, yang selama ini sudah berkiprah dalam pembinaan olahraga khususnya bulu tangkis.
Sementara itu, Ketua Koni Jawa Barat Ahmad Saefudin mengatakan, pihaknya sangat merespons apa yang dilakukan Pussenarhanud dalam menggelar kejuaraan bulu tangkis di Jawa Barat ini, karena mempertandingkan kategori mulai usia dini.
“Kami sangat merespons kejuaraan seperti ini karena berkat pembinaan yang dilakukan di sentra-sentra seperti ini khususnya di lingkungan TNI memberikan kontribusi terbesar bagi pembinaan atlet di Jawa Barat, sehingga bisa melahirkan atlet yang berprestasi dan menjadikan Jawa Barat sebagai juara umum pada Pekan Olahraga Nasional (PON),” katanya.
Menurutnya, kejuaraan seperti ini diharapkan bisa dilakukan secara berkesinambungan, agar pembinaan atlet tidak terputus.
“Selain dilakukan kejuaraan usia dini, ada hal positif yang terjadi ketika dilakukan di lingkungan TNI ditambah lagi ada nilai kedisiplinan di lingkungan TNI,” pungkasnya. (*)